Di era sekarang ini, yang namanya perceraian seringkali tak bisa terelakkan lagi. Dan itu tidak
pernah mudah untuk dihadapi. Meskipun misalnya kedua belah pihak menginginkan
perceraian, tetap saja berpisah dengan teman hidup akan menuntut perubahan
hidup yang besar dan bikin terpuruk. Sebagai sahabat, tentunya kamu ingin
banget menghibur teman biar nggak sedih berkepanjangan atau bahkan menjauhkan
mereka dari kebiasaan-kebiasaan atau keputusan buruk yang menghancurkan.
Namun kadang kala, cara yang kita lakukan bukannya menolong
dia, malah membuat dia semakin buruk.
Saya juga pernah mengalami kejadian yang sama ketika sahabat
saya bercerai dengan suaminya. Meskipun memang perceraian tidak disukai oleh
Tuhan, kadang kala ada saja moment yang membuat seseorang memilih jalan perceraian, misalnya berzinah.
Nah, demikian yang teman saya alami dan sungguh, sebagai orang
awam yang belum menikah, saya tidak begitu mengerti harus
memberi saran apa, terakhir saya hanya
merangkulnya dengan mendengarkan curahan hatinya
dan berdoa bersama.
Saya kutip dari Crosswalk,
mereka memberitahu beberapa cara atau
hal yang baik dan sangat membantu yang bisa kita lakukan untuk support teman yang sedang bercerai :
Pertama,
kamu harus tahu dulu, separah apa kondisi atau situasi teman kamu.
Sebagai teman, kita harus tahu dan mengenal separah apa situasinya. Kadang perceraian nggak cuma
bikin trauma, tapi juga depresi. Mungkin selama ini teman kamu sudah berusaha
berjuang untuk mempertahankan pernikahannya, namun akhirnya dia depresi dan
putus asa sehingga mengarah kepada perceraian.
Cara terbaik, cobalah dekati dia dan ajak bicara. Jangan takut
untuk mengajukan pertanyaan yang sulit misalnya, gimana perasaannya sekarang,
pikirannya, apakah dia sudah bisa kontrol emosi dan kesedihannya atau gimana.
Belajarlah untuk mendengarkannya dengan baik-baik, dengarkan
keluh kesah, keputusan dan apapun yang dia pikirkan, dia tuangkan.
Jangan takut atau ragu untuk menanyakan, apakah dia pernah
berpikir untuk menyakiti dirinya atau nggak.
Kedua,
tawarkan dukungan secara emosional.
Sebagian besar, perceraian bikin seseorang merasa sangat
sendiri. Sekali lagi, bisa jadi teman kamu merasa kesepian dan sendiri selama beberapa
waktu menjelang perceraian.
So, ayo undang atau ajaklah teman kamu untuk bicara mengenai
pengalaman mereka, bangunlah hubungan pertemanan yang
aktif. Bahaslah sesuatu yang tak berhubungan dengan perceraian atau
pernikahan. Imbaulah mereka untuk tetap aktif dalam komunitas, walaupun kadang
dia mungkin tergoda untuk nggak datang atau mengundurkan diri.
Beraktivitas atau sibuk dengan teman dan pekerjaan adalah obat
penawar yang hebat untuk depresi.