Dennis Quaid yang berperan
sebagai ayah Bart dalam film ‘I
Can Only Imagine’
mengakui kalau kesulitan terbesar yang pernah dialaminya adalah saat dia
menjadi seorang pecandu. Pengakuan ini diakui olehnya saat menghadiri sebuah wawancara bersama Megun Kelly pada hari Senin lalu.
Pada wawancara singkat tersebut,
Dennis merenungkan kembali perjalanan karirnya yang telah ia lakoni selama
puluhan tahun ini. Ia memiliki karir yang cemerlang, dan bekerja sama dengan para aktor dan aktris lain yang terkenal, tapi kemudian kebiasaannya menggunakan kokain membuatnya hampir kehilangan segalanya.
"Saya tumbuh tahun 60-70an,
pada masa itu, ada perbedaan yang sangat jelas mengenai sikap orang terhadap
kokain. Bahkan masuk pada beberapa anggaran film, saya terus menggunakannya," ungkapnya pada wawancara tersebut.
"Sebenarnya saya mengonsumsi
kokain dalam keseharian pada tahun 80an silam. Saya menghabiskan banyak malam
untuk menjerit dan berkata kepada Tuhan untuk segera melepaskan ikatan saya
dengan kokain ini, kemudian saya tidak lagi mengonsumsinya beberapa jam
kemudian, sebab saya hanya punya waktu beberapa jam saja sebelum akhirnya berangkat bekerja," lanjutnya.
"Sorenya saya akan pergi dan berkata, 'Oh, kan ini nggak akan jadi lebih buruk.' Saya juga pernah merasakan saat dimana saya hampir mati atau kehilangan segalanya karena hal ini." Dennis kemudian mendapatkan pertolongan dari rehabilitasi untuk menghilangkan kecanduannya. 10 tahun kemudan, ia mulai membaca Alkitab, melakukan beragam meditasi, bahkan membaca kitab dari agama lain.
Baca juga: Didasarkan Pengalaman Pribadi Dengan Tuhan, Hillsong Youth & Free Terbitkan Album ‘III’
Aktor yang merupakan ayah dari tiga anak ini
kemudian mengakui iman percayanya dan berkata, "Saya punya iman yang cukup besar."
"Dari Arthur, saya belajar untuk tidak menghakimi
orang lain, termasuk menghakimi diri saya sendiri. Karena kita seharusnya hanya
membiarkan Tuhan yang mengambil alih, biarkan Dia yang mengurusi segala
sesuatunya. Dengan cara ini, kita akan terbebas dari setiap beban hidup,"
ungkap Dennis dalam sebuah konferensi penyiar Februari 2018 lalu mengenai perannya sebagai Arthur Millard yang merupakan ayah dari Bart Millar.
Dennis juga mengatakan kalau dirinya jadi jauh
lebih berpikir mengenai kehidupan kekal lebih lagi setelah menyelesaikan perannya sebagai Arthur.
"Bagaimana saya menggambarkan surga? Saya
pikir setiap kita telah mencicipi sedikit dari cita rasa surga melalui
perenungan atau doa. Untuk menggambarkannya? Saya tidak yakin, tentu saja kita
membutuhkan mata yang lain untuk bisa melihatnya," tambahnya.
Dennis mengatakan kalau seiring berjalannya
waktu, ia mulai mencari Tuhan, "Siapakah Tuhan itu?" Kemudian ia
menyadari kalau Tuhan Yesuslah pribadi yang selalu menemaninya sampai hari ini.