Mencoba Bunuh Diri? Jangan Lakukan Itu, Masih Ada Harapan Bagimu

Kata Alkitab / 13 July 2018

Kalangan Sendiri

Mencoba Bunuh Diri? Jangan Lakukan Itu, Masih Ada Harapan Bagimu

Naomii Simbolon Official Writer
3528

Hidup kadang  memang sangat sulit sekali, penuh dengan ketidakadilan dan penuh dengan penderitaan, sehingga terkadang ingin menyerah adalah solusi yang paling masuk akal. 

Entah itu diucapkan dengan kata-kata, "Lebih baik aku mati" atau dinyatakan dengan perbuatan mogok terhadap kehidupan. Namun yang pasti semua kita pasti pernah merasakan yang namanya keputusasaan. Apakah kamu salah satunya?

Ada banyak hal sebenarnya yang kita harus pikirkan dan renungkan sebelum kita benar-benar putus asa terhadap keadaan hidup ini. Dulu, saya sempat memutuskan untuk bunuh diri dan saya tidak sedang mengajak kamu melakukan ini, justru saya ingin kamu semua berpikir dan merenungkan dua pertanyaan dibawah ini dan melakukan hal buruk. Bacalah!

Pertama,  APAKAH ORANG-ORANG YANG MENGASIHI AKU AKAN TERLUKA JIKA AKU MELAKUKAN HAL BURUK?

Seperti yang kamu dan saya ketahui bahwa Nick Vujicic terlahir tanpa tangan dan kaki. Tentunya sulit membayangkan bagaimana masa depannya bukan, apakah dia  bisa bekerja? Bagaimana menghidupi dirinya? Apakah dia akan kesepian? 

Kamu tahu,  bahwa setiap hari dia harus menerima ejekan dan tatapan aneh.  Dia pernah putus asa dan hendak bunuh diri. Jika kamu membaca bukunya yang berjudul Unstopable dan Love Without Limit, maka kamu akan menemukan , gimana responnya tentang dirinya yang cacat dan memikirkan perjuangan orangtuanya, pada detik-detik sebelum dia ingin melakukan bunuh diri. 

Nick berpikir, orangtuanya sudah susah payah memeliharanya karena ia cacat lalu buat apa dia malah membuat mereka lebih menderita dengan bunuh diri? 

Kalau kamu menyerah terhadap kehidupan, pikirkan apa reaksi orang-orang tercinta.  Tentunya mereka akan berpikir, “Jadi, aku tidak ada artinya untuk dia (dirimu)? 

“Perjuanganku sepertinya tidak begitu penting selama ini, atau apakah aku kurang berjuang?” 

Tentunya ini sangat menyakitkan hati mereka, dan mereka akan merasa bersalah hanya  karena kamu memikirkan diri sendiri dan tidak peduli perasaan mereka.

Kedua, APAKAH MUNGKIN AKU SALAH?

Biasanya memang demikian.  Bila perasaan sedang galau dan kita mungkin akan berkata: “Saya tidak bisa melakukan ini lagi, saya nggak sanggup."

Rasanya seluruh sel tubuh kamu langsung pensiun  dan tidak memikirkan usaha untuk mencari jalan keluar.

Tetapi kalau  kamu  berkata, “Mungkin masih ada jalan,” otakmu mungkin akan mulai berputar, hatimu  mulai berharap, dan kamu kemungkinan besar akan mulai melakukan sesuatu.

Apa yang kamu rasakan belum tentu sebuah kebenaran. Putus asa adalah perasaan, bukan kebenaran. Nick Vujicic kini berkeluarga, sudah punya anak, dan memberi harapan bagi jutaan orang di seluruh dunia. Keren ya!

Coba pikirkan dan renungkan, kalau dia saja bisa, mengapa kamu nggak bisa. Tidak peduli betapa sulit keadaannya , kamu pasti bisa. Kamu harus tahu dan sadari bahwa jawaban atas keputusasaan adalah menemukan harapan dan kasih. Sama seperti Nick yang menemukan hal itu di dalam Tuhan

KALAU ANDA TIDAK MENDAPATKAN MUKJIZAT, ANDA TETAP BISA MENJADI SEBUAH MUKJIZAT BUAT ORANG LAIN.(Nick Vujicic)

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami