Seorang ahli biologi kelautan
bernama Ward Appeltans berkata, "Kalau kamu pergi ke dalam laut, setiap
kali kamu mengambil sampel, kamu akan menemukan sebuah spesies baru."
Dalam tahun terakhir peneliti telah mengidentifikasi 1,451 jenis makhluk hidup
baru yang tinggal di kedalaman laut. Bisa dikatakan kalau kita tidak tahu setengah dari apa yang ada di bawah sana.
Sejauh kita memandang saat ini, ada banyak hal
yang bisa kita syukuri. Kita diberikan cuaca yang baik saat berangkat bekerja,
ada udara yang bisa kita hirup, ada tumbuh-tumbuhan hijau yang menyegarkan
mata. Bahkan bisa menikmati air bersih yang kita pakai untuk mandi dan minum pun merupakan ciptaan Tuhan yang patut kita syukuri.
Seperti dalam Ayub 38 sampai 40 yang tertulis tentang
bagaimana Tuhan memberi tinjauan atas ciptaan-Nya untuk menjawab Ayub. Pada
pasal tersebut kita bisa
membaca tentang bagaimana Tuhan menyoroti keajaiban cuaca, luasnya alam
semesta, dan berbagai makhluk dari
berbagai macam habitat. Ketiga
hal tersebut bisa kita katakan sebagai segala sesuatu hal yang bisa kita amati.
Kemudian, pada pasal selanjutnya,
Ayub 41 Tuhan berbicara tentang sebuah
makhluk yang disebut sebagai Lewiatan yang misterius. Lewiatan tersebut
merupakan makhluk hidup seperti yang lainnya, dengan pakaian perang, kekuatan
yang luar biasa, gigi-gigi yang menakutkan. Kalau kita Google nama Lewiatan, ada banyak artikel yang menjelaskan kalau sosok ini adalah monster air yang menakutkan.
Saking kuatnya, Ayub 41:19-20,
"Anak panah tidak dapat menghalau dia, batu umban seolah-olah berubah
padanya menjadi jerami. Gada dianggapnya jerami dan ia menertawakan desingan
lembing. Seluruh pasal ini 41 kemudian ditutup pada ayat 33, "Segala yang tinggi takut kepadanya; ia adalah raja atas segala binatang yang ganas."
Apakah kita pernah melihat sosok
monster yang seperti Tuhan ceritakan di atas? Rasanya tidak. Setelah Tuhan menjawab Ayub
dengan keajaiban-keajaiban cuaca, alam semesta dan makhluk hidup, lantas
apa maksud Tuhan saat memberitahukan kita tentang sosok monster yang bernama Lewiatan
tersebut
Justru dari Ayub 41 kita bisa melihat
tentang karakter Tuhan yang mengejutkan. Daud pun memperjelas hal ini ketika ia
menulis dalam Mazmur 104:25-26, "LIhatlah laut itu, besar dan luas
wilayahnya, di situ bergerak, tidak terbilang banyaknya, binatang-binatang yang
kecil dan besar. Di situ kapal-kapal berlayar dan Lewiatan yang telah Kau bentuk untuk bermain dengannya."
Setelah kita membaca pengertian
yang menakutkan dalam Ayub 41, kita belajar kalau Tuhan menciptakan tempat
bermain untuk makhluk yang paling menakutkan ini. Bayangkan, betapa Tuhan sangat mengasihi segala ciptaan-Nya, bahkan untuk sosok monster yang menakutkan sekalipun.
Kita punya banyak waktu untuk mencari tahu
tentang apa saja yang ada di dalam lautan sana. Namun, dengan kehadiran Tuhan
yang ada dalam kehidupan kita saat ini, kita harus menyadari bahwa sekarang ini
kita bisa menjelajahi setiap keajaiban dari Tuhan yang luar biasa, misterius
tapi sekaligus menyenangkan.