Tenggorokan
yang terasa gatal akan cenderung membuat kita batuk. Saat batuk, rasa gatal itu
untuk sementara bisa reda. Sebagian dari kita mungkin mengalami batuk berdahak dan
ada juga yang batuk kering. Kondisi ini kadang bisa kamu alami selama seminggu atau bahkan sebulan penuh.
Tahukah kamu
kalau batuk yang berlangsung selam 3 sampai 8 minggu dikategorikan dengan batuk
sub-akut. Sementara bantuk yang berlangsung selama lebih dari 8 minggu termasuk batuk kronis.
Kondisi batuk
juga rupanya bisa mengindikasikan penyakit tertentu loh. Supaya lebih paham soal penyakit musiman ini, mari belajar lebih mendalam lewat dua jenis batu ini.
Batuk Berdahak
Batuk
berdahak disebut juga dengan batuk produktif, memiliki lendir atau dahak yang menyumbal lubang hidung bagian atas.
Adapun batuk berdahak bisa jadi indikasi penyakit berikut :
1. Flu : biasa penyakit ini disertai dengan hidung berlendir, bersin, mata berair, dan demam ringan.
Penyebabnya : kondisi ini biasanya disebabkan oleh
infeksi virus. Virus yang kebanyakan bisa menyebabkan batuk adalah rhinovirus yang berkembang biak di dalam suhu 91 derajat F.
Masa Penyakit: Gejala ini bisa berlangsung selama 2 sampai 14 hari. Tapi kebanyakan orang sembuh dalam waktu 10 hari.
Penyembuhan : Supaya kesembuhannya jauh lebih cepat biasanya penderita bisa mengkomsumpi pil ekspektoran dan antitusif.
2. Penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK)/ Bronkritis Kronis : batuk basah bisa mengindikasikan penyakit paru-paru
krinik atau Bronkritis Kronis. Bisanya batuk ini disertai dengan dahak dan sesak di dada.
Penyebab: Bronkitis
bisa terjadi karena kebiasaan merokok, paparan polusi udara yang menyebabkan iritasi paru-paru.
Masa Penyakit: PPOK adalah kondisi batuk yang terjadi dalam waktu panjang. Karena itu penderita harus menjalani pengobatan medis.
Batuk Kering
Batuk kering
tidak disertai dengan dahak. Kondisinya sama sekali kering. Dan saat seseorang mengalami batuk jenis ini bisa jadi indikasi dari penyakit-penyakit ini.
1. Alergi/Asma : Batuk kering disertai dengan bersin dan mata berair (alergi), sesak napas dan dada.
Penyebab: batuk ini bisa terjadi akibat peradangan dan penyempitan saluran udara.
Masa penyakit: Kondisi ini bisa terjadi kepada siapapun
dan di usia berapapun. Bukan hanya menganggu, tapi kondisi ini bisa mengancam jiwa juga loh.
Pengobatan: Untuk menyembuhkan alergi minumlah
antihistamin, pakai steroid, dekongestan dan imunoterapi. Sementara untuk asma cobalah menjalani terapi pernapasan.
2. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) : Batuk kering
yang disertai dengan sakit teggorokan, suara serak, sensasi terbakar di tulang dada dan juga nyeri di dada bisa jadi indikasi penyakit GERD.
Penyebab: GERD bisa terjadi saat asam lambung
naik ke kerongkongan. Penelitian mengidentifikasi GERD sebagai penyebab utama ketiga
batuk kronis. Sementara penyakit ini bersifat tidak menular. Penyebab lainnya bisa
terjadi akibat paparan udara atau terjangkit bakteri Bordetella pertusis yang sangat menular.
Masa penyakit: Batuk akibat penyakit GERD bisa
menjadi kondisi yang kronis. Jadi pastikan untuk memeriksakan diri sesegera mungkin ke pusat pelayanan kesehatan terpercaya.
Pengobatan: Kalau kamu merasa bahwa batuk yang
kamu alami adalah gejala dari penyakit GERD, segeralah memeriksakan diri. Orang
dewasa dan remaja bisa diobati dengan antibiotic. Bayi mungkin perlu dirawat di
rumah sakit. Jangan biarkan kondisi ini berlama-lama atau kalau masih mengalaminya
lebih dari 7 hari.
Apakah batukmu
menunjukkan gejala seperti penyakit-penyakit di atas? Segeralah mencari pengobatan
medis yang terpercaya.