Ini Alasan Laki-laki Sekarang Lebih Betah Sama Bromance-nya daripada Pacar Sendiri
Sumber: Medical News Today

Single / 10 July 2018

Kalangan Sendiri

Ini Alasan Laki-laki Sekarang Lebih Betah Sama Bromance-nya daripada Pacar Sendiri

Lori Official Writer
4630

Sebuah studi menemukan fakta baru yang bakal bikin kaum perempuan yang suka diabaikan sama pacarnya menyadari sisi lain dari seorang pria. Siapa sangka kalau alasan kenapa si dia lebih memilih teman-temannya adalah karena naturalnya laki-laki memang dilahirkan begitu. Hasil studi yang diterbitkan di majalah Men and Masculinities ini ditemukan kalau rupanya para pria muda akan lebih nyaman ngumpul berlama-lama bareng teman-temannya yang lain atau bromance dalam istilah modernnya.

Bromance di antara kaum pria memang mulai akrab di telinga beberapa tahun belakangan ini. Biasanya mereka juga suka ngumpul bareng, nonton bola, main futsal atau nge-gym bareng bahkan bisa sampai seharian. Hubungan mereka yang cukup dekat membuat para pria betah berlama-lama. Tapi tahukah kamu, walaupun aktivitas yang biasanya mereka lakukan bersifat positif. Tapi siapa kira tanpa disadari kedekatan pertemanan ini justru membuat mereka lupa dengan satu hal yang juga gak kalah penting yaitu pacarnya sendiri.

Ikatan bromance di antara pria muda bisa menyebabkan hubungan dengan pasangan jadi rusak loh. Bahkan di jaman millennial ini, para pria ini gak segan-segan berbagi tempat tidur dalam satu ranjang.

Dari studi yang dilakukan ini ditemukan bahwa banyak pria menganggap hubungan dengan teman mereka jauh lebih menyenangkan daripada menghabiskan waktu bersama dengan pacar mereka. Hasil ini ditemukan dari penelitian yang melibatkan 30 pria heteroseksual yang adalah mahasiswa di tahun kedua dan pernah pacaran sebelumnya. Setelah disurvei, peneliti menemukan bahwa setiap pria punya setidaknya satu teman ‘bromantic’, atau seseorang yang mereka perlakukan lebih dari sekadar teman. Mereka mengaku nyaman mengungkapkan cinta atau tidur seranjang dengan seseorang yang mereka anggap bromance. Sementara 29 dari 30 pria ini menyampaika kalau mereka juga mau berpelukan. Duh!

Hasil penelitian ini mungkin gak berlaku dengan jenis pria homogen di luar dari pria yang terlibat dalam survei ini. Karena itu, peneliti kemudian melakukan penelitian baru dan menerbitkan hasilnya pada bulan Mei yang lalu. Dalam studi ini mereka mengidentifikasi dan mengeksplorasi perbedaan antara bromance pria dan hubungan asmara mereka dengan pacarnya.

Secara keseluruhan, para pria mengaku gak pernah mendapat penghakiman dari teman laki-laki mereka. Berbeda dengan pacar mereka yang suka membanding-bandingkan dan membeberkan kekurangan mereka.

“Tim tahu aku suka mendengar Taylor Swift dan Beyonce, tapi aku tetap diam karena dia (pacarku) akan menilaiku. Aku merasa seperti harus jadi pria yang lebih jantan saat bersamanya,” ucap seorang peserta studi.

Masalah-masalah seperti inilah yang kemungkinan besar membuat para pria memilih dekat dengan sesama teman prianya. Dan tahukah kamu dampak buruknya? Trauma dan pengalaman tidak diperlakukan dengan baik oleh pacarnya membuat para pria ini menjalin hubungan dekat dengan pria lain. Mereka berpikir hubungan sesama jenis jauh lebih membuat mereka bebas dari tuduhan negatif soal diri mereka sendiri. Sedih!

Kalau di negara Barat kondisi ini sudah mulai dianggap normal. Maka di negara-negara Timur, khususnya Indonesia jelas tidak wajar. Mungkin kita pernah mendengar isu-isu miring tentang hubungan antara Bertrand Antolin dengan Indra Bruggman bukan? Kita gak tahu persis soal status hubungan keduanya, tapi di beberapa kesempatan kedekatan mereka bsia dibilang semacam bromance.

Baca Juga : Pria Lebih Pilih Habiskan Waktu Bareng Teman daripada Pacarnya? Ini Sisi Buruknya Bromance

Jadi, buat kaum perempuan yang suka diabaikan sama pacarnya mungkin bisa evaluasi lagi gimana cara kamu memperilakukan dia. Apakah kamu suka memojokkan dia, membeberkan kekurangannya dan suka menilai dia kurang jantan? Kalau ya, saatnya untuk menghargai dia sebagai pria yang juga punya harga diri. Jangan sampai dia mengalami trauma dan justru membawanya menyimpang dalam hubungan bromance yang salah.

Sumber : Time.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami