Kalau diartikan secara langsung, start up
berarti sebuah bisnis yang baru dirintis. Namun kalau kita lihat-lihat lagi,
bisnis start up sering dikaitkan dengan bisnis yang berbau teknologi, web atau
internet. Di Asia Tenggara, bisnis dalam ranah ini tergolong berkembang sangat pesat.
Kebanyakan bisnis yang sangat kekinian ini
sukses karena satu kebiasaan: menulis. Disadur dari Inc Southeast Asia, kebiasaan
orang-orang Asia Tenggara dalam menuangkan secara tulisan pada setiap rencana menjadi salah satu kunci sukses bagi start up di Asia Tenggara.
1. Perencanaan yang tertulis menjadi bentuk dokumentasi bisnis
Untuk memulai perjalanan usahanya, sangat
penting bagi setiap pendiri untuk mulai menulis setiap proses dan protokol yang
digunakan sejak awal berdirinya usaha. Cara ini bisa membuat kita menyimpan
banyak waktu dan sumber daya di masa yang akan datang, belum lagi membuat perusahaan kita tetap berada pada jalur yang tepat.
Thomas Goetz, CEO sekaligus co-founder sebuah
start up di bidang kesehatan mengatakan kalau mendokumentasikan setiap
perjalanan perusahaan membantunya dalam mengambil langkah yang akan di ambil
kedepannya. Terutama bagi para pemula dalam membangun sebuah struktur
perusahaan dan menciptakan sebuah gambaran besar tentang perusahaan yang ingin kita jalani.
2. Sebagai blueprint dalam perkembangan usaha
Lantas, apa yang harus kita dokumentasikan?
Thomas menjelaskan kalau dokumentasi tentang prinsip-prinsip dan strategi
perusahaan yang tercatat dengan baik adalah sebuah cetak biru atau blueprint bagi pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang.
Atau bagi sebagian bisnis yang bertumbuh dengan
cepat, blueprint ini berperan sebagai komunikasi agar mencegah kita terseret
dalam sesuatu hal yang tidak kita ketahui. Beberapa pencatatan yang penting kita dokumentasikan adalah:
Sebuah dokumentasi yang tertata dengan rapi dapat membuat perusahaan menjalankan proses dan protokol dengan benar.
"Dokumentasi yang baik dapat membuat setiap proses menjadi jauh lebih efisien dan efektif, seperti misalnya pada saat ada masa transisi pekerjaan yang dilakukan saat ada karyawan baru," ungkap Erik Cheong, sebagai pendiri dari E-commerce Park N Parcel.
Baca juga:
3. Alat yang tepat dapat mengantarkan kita pada dokumentasi yang baik
Untuk mempermudah dokumentasi, ada banyak alat yang bisa kita gunakan. Misalnya cara Luis Buenaventura sebagai pendiri perusahaan Manila-based bitcoin yang memilih menyimpan setiap dokumentasi pada folder Google Drive atau Asana.
Sementara Erik memilih Powerpoint sebagai
sarana dokumentasinya, sebab cara ini membuatnya jauh lebih mudah dalam
menambahkan gambar atau grafik, serta menambahkan komentar atau intruksi
tertentu.
Kebiasaan menulis rencana seperti yang
diaplikasikan pada perusahaan start up bisa juga kita contoh dalam kehidupan
sehari-hari, lho. Misalnya, kita mulai menulis jurnal pribadi tentang mimpi dan
keinginan yang mau kita tempuh. Dokumentasi lewat jurnal yang telah tersebut
bisa kita pakai sebagai bahan perencanaan sekaligus evaluasi dalam meraih
kesuksesan.