Indonesia Urutan 60 Dalam Minat Baca! Malu Nggak? Kata Sains, Inilah 4 Manfaat Baca Buku

Finance / 29 June 2018

Kalangan Sendiri

Indonesia Urutan 60 Dalam Minat Baca! Malu Nggak? Kata Sains, Inilah 4 Manfaat Baca Buku

Inta Official Writer
1972

Buku adalah jendela ilmu, itulah kalimat yang sering dikatakan oleh para pengajar pada muridnya. Kita tahu kalau dengan membaca, kita jadi banyak tahu, dan dengan pengetahuan yang luas, kita bisa mencapai kesuksesan.

Penelitian tentang minat baca diberbagai negara yang dilakukan UNESCO menunjukkan kalau masyarakat Indonesia, dalam minat baca dan literasi menduduki posisi ke dua terendah dari 61 negara yang diteliti. Kalau dinilai dari sains, membaca buku seharusnya dijadikan prioritas bagi kita, lho. Ini 4 alasannya.

1. Membaca buku fiksi jadikan kita lebih open minded dan kreatif


Berdasarkan sebuah studi dari Universitas Toronto, pelajar yang punya kebiasaan membaca fiksi cenderung punya pikiran yang terbuka, kalau dibandingkan dengan orang-orang yang suka membaca esai. "Meskipun membaca tulisan nonfiksi memungkinkan seseorang mempelajari materi tertentu, tapi hal tersebut tidak selalu membantu mereka untuk memikirkan hal tersebut," tulis para penulis fiksi.

Cerita fiksi membawa kita pada pengalaman visual yang luar biasa sebab kita bisa menggambarkan sebuah alur cerita hanya melalui tulisan yang hitam putih. Baca cerita fiksi membuat kita harus mengingat berbagai karakter, latar belakang, ambisi atau sejarah untuk memahami cerita yang bahkan kita pikir sangat sulit untuk diingat. Alasan ini juga membuat seseorang yang membaca cerita fiksi biasanya cenderung kreatif

2. Membaca buku membuat kita hidup lebih lama


Penelitian di Yale mempelajari 3.635 orang yang berusia di atas 50 tahun dan menemukan kalau mereka yang terbiasa membaca buku selama 30 menit per hari rata-rata hidup lebih lama sebanyak 23 bulan dibandingkan mereka yang tidak membaca atau pembaca majalah.

Membaca buku dapat meningkatkan kemampuan kognitif yang dapat mengembangkan banyak hal, termasuk kekayaan bahasa, pola pikir, dan konsentrasi. Baca buku juga dapat meningkatkan empati, presepsi sosial dan kecerdasan emosional.

3. Membaca sebanyak 50 buku adalah suatu hal yang mungkin untuk dilakukan


Menyelesaikan satu buku dalam satu minggu memang terkesan mustahil untuk dilakukan, tapi hal ini sangat mungkin untuk dilakukan meskipun kita merupakan orang paling sibuk di planet ini. Seorang penulis bernama Stephanie Huston mengaku kalau pikirannya tentang tidak punya cukup waktu adalah sebuah kesalahan yang sering ia pakai sebagai alasan untuk tidak membaca buku.

Membaca sebanyak 50 buku setahun sangat mungkin dilakukan, yaitu dengan cara menyempatkan waktu untuk membaca, seperti sebelum tidur, di kendaraan umum, selama istirahat makan, dan sambil mengantri. Setelah dua bulan menjalani kebiasaan membaca, Stephanie menjelaskan kalau kualitas tidurnya menjadi semakin baik sekaligus kini ia bisa belajar tentang lebih banyak hal.

Baca juga: Wajib Ditiru! Pelajari Komunikasi Bisnis Lewat 5 Cara Ini Agar Sukses Gaet Karir Cemerlang

4. Kebanyakan orang sukses adalah para pembaca


Mereka yang berprestasi tinggi sangat tertarik untuk memperbaiki dirinya. Kita bisa melihat banyak orang sukses yang telah berbagi kepada kita kalau buku telah membantunya untuk mencapai kesuksesan. Fokus pada memperbaiki diri sendiri dengan bacaan-bacaan yang sesuai ternyata bisa mengantarkan kita pada kesuksesan, dan hal ini telah dibuktikan oleh banyak orang sukses.

Mulai sekarang, ayo mulai perbaiki kebiasaan dengan mengisinya untuk hal-hal yang bermanfaat seperti membaca buku. Informasi dan pengetahuan yang tertuang pada buku sangat penting bagi kita untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami