Kuatir Boleh, Tapi Orangtua Tidak Harus Mengekang, Kan?
Sumber: https://www.vebma.com/media/uploads/388/

Single / 26 June 2018

Kalangan Sendiri

Kuatir Boleh, Tapi Orangtua Tidak Harus Mengekang, Kan?

Gracia Irene Contributor
6431

Pasti kesal rasanya jika kita sebagai anak remaja, yang merasa sudah mulai dewasa, dilarang-larang oleh orang tua. Mau pergi ke suatu tempat tidak boleh, mau main saja juga tidak boleh. Lama-lama gerah rasanya berada di rumah. Seperti di penjara saja. Mau apa-apa tidak boleh. Seperti itu lah kira-kira cetusan dari seorang anak yang merasa dikekang.

Sebagai orang tua kadang pasti merasakan kekhawatiran yang berlebihan akan anak-anak. Sebagai orang tua, kita hanya menginginkan hal yang terbaik bagi anak-anak kita. Namun bukan berarti sebagai orang tua, harus selalu bersikap mengekang bukan? Coba simak apa yang akan terjadi kalau anak dikekang terus menerus.

1.   Berbohong

Sebagai anak karena kita merasa dikekang terus terkadang kita lebih memilih untuk berbohong kepada orang tua, karena takut dikekang lagi atau sudah malas dengan orang tua karena akan tahu jawaban dari pertanyaan kita, yaitu berupa penolakan atau larangan. Hal ini merupakan permulaan dari ketidakjujuran kita terhadap orang tua.

2.    Tidak Terbuka

Komunikasi yang memampukan anak untuk bisa terbuka terhadap orang tua. Namun jika orang tua terus menerus mengekang anak, maka anak akan secara perlahan menarik diri dari orang tua. Anak dapat bersifat tertutup akan segala hal terhadap orang tua.

3.    Tertekan

Secara sadar atau tidak anak dapat merasa tertekan, karena anak dilarang terus menerus. Larangan secara terus menerus dari orang tua dapat menekan cara berpikir seorang anak. Anak dapat merasa stress atau depresi karena segala sesuatu yang ia ingin lakukan tidak diperbolehkan.

4.    Tidak Menjadi Diri Sendiri

Menjadi diri sendiri merupakan hal yang penting bagi masa depan anak. Ketidakbahagiaan seorang anak dapat mengubah kepribadiannya. Ketidakbahagiaan tersebut bersumber dari kekangan orang tua. Dukungan dari orang tua merupakan peran penting dalam kehidupan anak, jika orang tua terus melarang maka anak mau tidak mau harus menjalankan peran yang diinginkan orang tua.

Namun sebagai seorang anak kita juga harus sadar diri akan kegiatan ataupun sikap kita. Sebagai anak yang dikekang mungkin bisa dicoba hal-hal seperti di bawah ini untuk mengurangi kekangan yang dialami.

1.    Beranikan Diri Untuk Ngobrol Dari Hati Ke Hati Dengan Orang Tuamu

Coba beranikan dirimu untuk bercerita atau mengobrol dengan orang tuamu. Kenapa mereka mengekangmu, mengapa mereka bersikap sakat protektif atasmu. Dengan mengobrol orang tua akan merasa lebih dihargai karena kita sebagai anak berani jujur kepada mereka. Siapa tahu mereka dapat mengubah pikiran mereka.

2.    Tunjukkan Bahwa Kamu Bisa Bertanggung Jawab

Sebagai anak kita bisa memulai dari hal yang kecil untuk meyakinkan orang tua kita. Misalnya seperti memberitahu di mana kita berada atau misalnya jika kita ingin pergi informasi yang diberikan bisa sejelas mungkin. Dengan begitu orang tua dapat melihat sisi kedewasaanmu dari situ, dan bisa mempercayakan hal-hal yang lain lagi.

3.    Hindari Perselisihan dengan Orang Tua. Kalaupun Ada, Selalu Hargai Mereka

Konflik dapat terjadi kapan pun. Namun konflik tersebut dapat diselesaikan oleh kita dengan mudah ataupun dengan cara yang sulit. Kita bisa memilih untuk menangani konflik dengan kepala dingin ataupun panas. Itu semua ada di tangan kita. Namun seberapa berat konflik tersebut kita harus ingat bahwa karena orang tua kitalah kita ada di bumi. Maka itu semarah apa pun kita tetap hormatilah orang tua kita.

Sebagai akibat dari kekangan anak tidak mampu mengontrol keadaan psikologisnya. Anak juga tidak mampu membuat atau mengambil keputusannya sendiri, karena selalu dilarang orang tua dan tidak memiliki privasi akibat orang tua yang selalu ingin ikut campur. Memang terkadang baik untuk melarang anak, dengan alasan yang benar, namun bukan berarti melakukannya secara berlebihan kan.


Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, kamu juga dapat berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapatmu tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gerejamu dengan menguploadnya langsung melalui UGC di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.

Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami