Insiden Kapal Motor (KM) Sinar
Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba dilaporkan menyebabkan lebih dari ratusan penumpang hilang pada Senin sore, 18 Juni 2018.
Peristiwa ini menjadi duka bagi
keluarga Ledixon Nainggolan (51) warga Jalan H. Akyar RT 006/05 No.58 Duren
Sawit Jakarta Timur. Ledixon beserta istri dan tiga orang anaknya menjadi korban atas tenggelamnya kapal motor ini.
Salah satu anggota keluarga
korban, Fredi
mengatakan bahwa Ledixon berencana untuk pergi ke Siongang untuk melakukan ziarah sekaligus acara keluarga.
Ia juga bercerita bahwa keluarga
Ledixon merupakan pribadi yang baik bagi keluarga dan tetangga. "Kebetulan
abang kita ini sangat baik, selain itu dia ini juga orang yang di tuakan untuk
marga nainggolan di wilayah ini. Kita juga ada perkumpulan dilingkungan RT sini
dia juga sebagai ketua, bahkan dia juga di Gereja dia sangat aktif, jadi tentu dengan kejadian ini kami sangat kehilangan dan terpukul," ucapnya.
Pada Rabu, 20 Juni 2018 Badan
Nasional Pennaggulangan Bencana (BNPB) menuliskan dalam akun twitternya bahwa
ada sebanyak 166 korban hilang, 18 selamat dan dua orang dipastikan meninggal dunia.
Irjen Pol Budi Setiyadi sebagai
Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan menjelaskan bahwa sebenarnya
jumlah penumpang belum bisa dipastikan, sebab transaksi pembelian tiketnya pun masih
dilakukan secara manual.