Penginjil asal
Amerika Serikat (AS) Franklin Graham menubuatkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)
Israel yang ke-70 sekaligus pemindahan kedutaan AS di Yerusalem dengan kedatangan
Yesus yang kedua kali. Dia menyampaikan bahwa Yesus akan datang untuk orang-orang Kristen dan Yahudi.
“Tujuh puluh
tahun yang lalu tepat di hari ini, negara Israel berdiri. Sebagai penggenapan nubuatan,
Tuhan membawa bangsa ini sebagai milik-Nya, dan Dia terus mendukung mereka sampai
di hari ketika Yesus sendiri akan datang kembali dan membangun tahta-Nya di
Yerusalem sebagaimana disampaikan Alkitab,” tulis Graham dalam postingan di akun Facebooknya, Senin (14/5).
Dengan yakin
Graham menyatakan peringatan HUT 70 tahun Israel yang dirayakan pada Minggu (13/5)
kemarin menjadi bukti bahwa AS sudah secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu
kota Israel. Tindakan pemindahan kedutaan AS ke kota suci itu adalah salah satu klarifikasi nyata dari negara paman Sam itu.
Dia memuji Presiden
Trump karena sudah memenuhi janji-janji yang belum ditepati oleh presiden Amerika sebelum-sebelumnya.
Sementara berkaitan dengan nubuatan antara kedatangan Yesus kedua kali dengan pemindahan kedutaan AS, banyak penginjil dan pendeta dari gereja besar juga pernah menyampaikan hal serupa.
Baca Juga :
Kunjungi Irak Saat Paskah, Franklin Graham Sayangkan Penindasan Umat Kristen
Arab Saudi Nilai Pemindahan Kedutaan AS keYerusalem Hanya Perburuk Konflik Timur Tengah
Hagee juga menyebutkan
bahwa Yerusalem adalah tempat Yeremia dan Yesaya menulis prinsip-prinsip kebenaran
yang menjadi dasar moral peradaban barat. Yerusalem juga menjadi tempat dimana Yesus sang mesias akan datang kembali dan membangun kerajaan yang tak pernah berakhir.
Di akhir doa.
Hagee mengucapkan terima kasih atas keberanian Presiden Trump dalam mengakui Yerusalem akan selalu menjadi tempat kekal bagi orang-orang Yahudi.
Sementara di
sisi lain, pemindahan kedutaan AS ini terus mengundang kemarahan dari Palestina
dan juga negara-negara Muslim di seluruh dunia. Gelombang demonstrasi pun tumpah
di jalur Gaza dan menyebabkan ketegangan yang berujung pada jatuhnya puluhan korban di pihak warga Palestina.
Semananggapi
ketegangan ini, Wakil Sekretaris pers AS, Raj Shah membantah bahwa demonstrasi berdarah
itu bukan kesalahan pasukan keamanan Israel, melainkan menjadi tanggung jawab dari kelompok teroris Hamas.
“Kami
percaya bahwa Hamas bertanggung jawab atas kematian tragis ini, eksploitasi menyedihkan
ini menjadi penyebab jatuhnya korban dan kami meminta supaya mereka menghentikannya,” kata Shah.
Pendeta Greg
Laurie dari Harvest Christian Fellowship di Irvine dan Riverside, California juga mendukung pemindahan kedutaan AS ke Yerusalem.
“Yerusalem selalu
dan akan selalu menjadi ibu kota negara besar Israel. Tuhan memberikannya kepada
Raja Daud, dan sekarang sudah waktunya kita (AS) memindahkan kedutaan kita ke
sana,” ucapnya dalam sebuah postingan video di Facebook pada Senin (14/5).
Salah satu nubuatan
yang dituliskan dengan sangat jelas di dalam Alkitab tentang jaman akhir adalah
bahwa Yesus sang mesias akan turun ke dunia untuk yang kedua kali. Dia akan
datang sebagai hakim yang adil atas manusia. Tapi kapan terjadinya hal itu, kita
belum tahu pasti. Namun kita diberitahu beberapa tanda-tanda dari kedatanganNya
kelak. Jadi, selagi punya kesempatan mari menciptakan perdamaian bagi dunia,
termasuk terus berdoa bagi perdamaian antara Palestina dan Yerusalem.