Lawan Aksi Terorisme, Ini yang Disampaikan Pdt. Gilbert Lumoindong di Akun Twitternya
Sumber: Jawaban.Com

Nasional / 15 May 2018

Kalangan Sendiri

Lawan Aksi Terorisme, Ini yang Disampaikan Pdt. Gilbert Lumoindong di Akun Twitternya

Budhi Marpaung Official Writer
4764

Gembala Senior Gereja Bethel Indonesia Jemaat GLOW, Pendeta (Pdt.) Gilbert Lumoindong turut memberikan suaranya di media sosial terkait peristiwa terorisme yang terjadi di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok dan di Surabaya. Pada salah satu kicauan terbarunya di Twitter, ia mengatakan untuk melawan aksi terorisme yakni dengan tidak memberi panggung bagi penginspirasi bom bunuh diri.

“Lawanlah Terorisme, dengan tdk memberi panggung bagi penginspirasi bom bunuh diri..,” demikian kicau pria yang memiliki akun twitter @PastorGilbertL.

Tidak hanya itu saja, pada beberapa kicauan sebelumnya, Pdt. Gilbert pun menanggapi sejumlah postingan dari portal-portal berita yang mengangkat peristiwa menyedihkan yang terjadi beberapa hari terakhir.

“Doa kami menyertaimu Evan…Selamat Jalan Evan, Bocah 11 tahun Korban Ledakan Bom Gereja Santa Maria – Kompas.com,” tulisnya pada 13 Mei 2018.


“Thanks Presidenku !! Doa kami menyertai Pak Presiden,” demikian ungkap Pdt. Gilbert Lumoindong.


Seperti diketahui, beberapa peristiwa terkait terorisme terjadi di waktu berdekatan di tanah air. Peristiwa pertama ada di Rutan cabang Salemba yang ada di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa malam (8/5/2018). Dari informasi yang dikeluarkan Humas Polri, ada 6 orang yang tewas dengan rincian 5 berasal dari aparat berwajib, sementara 1 dari napi terorisme.

Selanjutnya, peristiwa bom bunuh diri di 3 gereja di Surabaya pada Minggu pagi, 13 Mei 2018. Adapun 3 gereja yang dijadikan target pelaku teror adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia Jl. Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jl. Arjuno.

Baca Juga: Tiga Gereja di Surabaya Diguncang Bom

Pada Minggu malam, bom meledak di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo. Keesokan hari, Senin (14/5/2018), kejadian yang hampir serupa terjadi di Markas Polrestabes Surabaya.

Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Frans Barung Mangera korban tewas sementara ada 28 orang terdiri dari pelaku dan korban. Sementara itu, yang luka-luka ada 57 orang.

Sampai berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih mengusut kasus ini.

Sumber : Twitter.com, cnnindonesia.com
Halaman :
1

Ikuti Kami