Anak muda
mana yang nggak radikal kalau udah bicara soal urusan asmara? Pastilah setiap orang
yang lagi jatuh cinta bakalan ngelakuin apa aja demi dapat balasan cinta dari di
doi. “Mau jadi mas-mas gojek juga abang rela kog demi adek!” kata abang yang lagi kasmaran.
Tapi kalau kita
ditanya kamu mau nggak berjuang dapetin cintamu demi negara? Jawabannya pasti mikir
dulu, ye kan? Giliran ngejar cinta aja kita nasionalismenya tinggi, masa buat cinta bangsa gak sih?
Sebagai anak
muda, yang ngaku-ngaku berbahasa satu, berbendera satu dan bertanah air satu,
kita harusnya juga berkontribusi untuk pembangunan bangsa. Bukan cuman berjuang demi mendapatkan cintanya adek.
Nah, supaya
jiwa cinta tanah air atau nasionalisme mu kembali dibangkitkan. Gimana kalau kamu nonton 5 film ini dulu, abis itu tinggal pilih kamu mau ngelakuin apa buat bangsamu.
1. Tanah Air Beta
Tanah Air Beta
adalah film yang disutradarai oleh Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen. Film ini berkisah
tentang kehidupan keluarga yang terpisah setelah Timor Timur memutuskan berpisah
dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tahun 1993 lalu. Dari film
ini, anak-anak muda bisa belajar dari pergulatan pemeran utama bernama Tatiana bersama
anak perempuannya Merry yang mengungsi ke Kupang, NTT. Keinginan Tatiana untuk ingin
hidup di tanah NKRI harus dibayar dengan pilihan meninggalkan anak laki-lakinya di Timor Timur.
2. 3 Srikandi
Pada
umumnya, masyarakat kita memandang sebelah mata kepada prestasi-prestasi anak negeri
di bidang olahraga. Padahal ada begitu banyak diantaranya yang berhasil mengharumkan
nama Indonesia di kancah Internasional. Inilah yang dikisahkan di dalam film 3
Srikandi arahan sutradara Iman Brotoseno. Film ini menceritakan perjuangan tiga
atlet panahan Indonesia yang berhasil membawa pulang medali perak di Olimpiade Seoul
1988 silam. Inilah medali perak pertama yang diraih Indonesia di bidang panahan.
Dari kisah ketiga perempuan ini, kita bisa belajar bahwa mereka rela bekerja
keras demi mengangkat martabat dan nama baik Indonesia di mata negara-negara lain.
3. Gie
Bukannya mau
ditunggangi oleh pemerintah yang berlaku semena-mena, sosok Gie malah berdiri untuk
mengkritisasi para penguasa yang lupa akan rakyatnya. Film ini digarap oleh
Riri Riza berdasarkan kisah hidup seorang anak muda keturunan Tionghoa bernama Soe
Hok Gie. Dia adalah anak muda yang berpendirian teguh, idealis dan memegang prinsip.
Di film ini kamu bisa belajar tentang sikapnya generasi muda yang berjuang membawa bangsanya kepada kesejahteraan yang adil dan beradab.
4. Bendera
Alur ceritanya
memang sangat sederhana, tapi Bendera adalah film yang menceritakan tentang tanggung
jawab dan kecintaan dua orang anak SD kepada bangsanya. Mereka adalah Budi dan Rosi
yang mendapat tugas dari guru kelas untuk menaikkan bendera di upacara bendera di
suatu hari Senin. Tapi karena kelalaian, bendera yang dititipkan ke Budi menghilang. Keduanya pun harus melakukan petualangan demi menemukan bendera tersebut.
5. Batas
Film yang
ditulis oleh Slamet Rahardjo Soejaro ini mengisahkan tentang perjuangan wanita berpendidikan
yang ditugaskan ke Pontianak untuk menyukseskan CSR perusahaan. Di sana, wanita
bernama Jaleswari itu justru menemukan situasi dimana masyarakat sengaja dibodohi
dan diimingi dengan janji-janji indah soal kehidupan di luar negeri. Merasa bahwa
hal itu merusak pola pikir masyarakat, dia pun terus mendorong warga setempat untuk
mengecap pendidikan supaya kelak mereka bisa sukses dan hidup dengan kerja keras mereka sendiri.
Ada banyak film-film
nasionalis yang bisa kita tonton dan membuka mata kita tentang untuk apa kita hidup
di tengah bangsa ini. Tentu saja kita tak mau jadi anak muda yang apatis atau parahnya
justru mau dipakai jadi alat untuk mengacaukan bangsa ini bukan? Dengan berbagai
media sosial yang ada, anak muda bisa sangat mudah dimanfaatkan sebagai alat untuk
mencapai kepentingan kelompok tertentu. Nah, supaya kita bisa berguna bagi bangsa dan negara, yuk mulai memupuk sikap nasionalisme kita dari sekarang.
Kamu yang benar-benar
pengen tahu betul tentang apa itu nasionalisme dan bagaimana jadi generasi millennial
yang berdampak positif bagi bangsa, juga bisa ikut Imago Conference 2018 yang
akan digelar pada 25-26 Mei mendatang. Di sana kamu bisa bertukar pikiran dengan
beberapa tokoh yang aktif menggalakkan sikap nasionalisme kepada anak-anak muda.
Buat kamu yang mau daftar bisa coba hubungi lewat SMS/WA di kontak nomor yang tertera di gambar ini. Atau klik di sini.