Di rilis dari Common
Sense Media, pada tahun 2017 diketahui bahwa anak-anak usia di bawah 8
tahun menghabiskan waktu menonton TV atau video minimal 2 jam dalam sehari
sedangkan anak-anak yang berusia 8-12 tahun menghabiskan lebih dari 4.5 jam di depan layar media.
Padahal sebagai orangtua kita harus benar-benar waspada soal
ini, kita tidak boleh memberikan akses bebas terhadap anak-anak untuk
menghabiskan banyak waktu di depan layar. Efeknya tidak hanya soal fisik, tetapi emosi dan spiritual anak-anak juga akan terganggu.
Kita mungkin sering sekali mendengar bahwa,“Jika yang dikonsumsi hal baik, maka hasil akhirnya juga
baik”. Dengan kata lain, aktivitas yang baik maupun buruk akan mempengaruhi pertumbuhan kita.
Anak-anak juga demikian, anak-anak itu ibarat spons, mereka akan menyerap apa yang mereka lihat dan juga dengarkan.
Nah, jika kita ingin melihat anak-anak kita bertumbuh dan
menjadi seperti yang diinginkan oleh Allah, maka kita harus berusaha memberikan waktu kita untuk mereka dan mengajarkan mereka tentang kebenaran Alkitab.
Artinya, kita harus mengubah kebiasaan kita di rumah,
mengurangi waktu mereka untuk menonton TV atau bermain tablet, dan kita harus
lebih berhati-hati berbicara dengan mereka di segala aktivitas. Jangan sampai apa yang kita keluarkan dari mulut kita, buruk di dengar mereka.
Dibawah ini ada 3 kebenaran Alkitab yang penting banget harus diketahui oleh anak-anak kita :
1. Tuhan ini kekal dan abadi
Bicara soal kekal dan abadi, KBBI mencatat artinya sebagai
tidak berkesudahan. Jadi kita bisa bayangkan, bagaimana sesuatu yang tidak berkesudahan, tidak ada habisnya, sampai selamanya.
Mazmur 90:2 menuliskan "Sebelum gunung-gunung dilahirkan,
dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Engkaulah Allah."
Ya, Allah memiliki sifat yang kekal dan memiliki otoritas
untuk memberikan kita kehidupan yang kekal. Ketika anak-anak kita mulai memahami gagasan tentang Tuhan yang kekal, maka
mereka akan lebih mudah memahami dan fokus untuk mempercayai Tuhan yang mampu membuat masa depan mereka cerah.
2. Tuhan itu pencipta segalanya
Kita mungkin pernah membaca seluruh isi Alkitab, atau mungkin mengetahui sedikit banyak mengenai kisah penciptaan alam semesta ini.
Misalnya di dalam Kejadian 1:1,3 , dimana Dia berfirman dan terjadi, "Pada mulanya Allah
menciptakan langit dan bumi...Berfirmanlah Allah:" Jadilah terang." Lalu terang itu jadi."
Sangat beruntung jika sampai hari ini kita bisa meliha
keindahan dunia yang Tuhan ciptakan. Semuanya ditempatkan olehNya dengan sangat
sempurna dan untuk kemuliaan-Nya. Bayangin jika Tuhan tidak tepat menciptakan
semuanya, misalnya Bumi diciptakanNya dekat dengan matahari, maka kita semua
akan terbakar. Jika Bumi diletakkan-Nya jauh dari matahari, maka kita akan membeku.
Kita bisa mengajarkan kepada anak kita bahwa Tuhan dengan segala kekuatanNya yang kecerdasanNya akan menolongnya dan menuntunnya.
3. Tuhan adalah Allah yang menciptakan kita
Setelah Tuhan menciptakan tanah dan langit, burung dan
binatang, Dia tidak cukup sampai disana saja. Dia masih memiliki satu lagi yang
harus Dia ciptakan. Dan ciptaan yang satu ini, sangat spesial melebihi dari segala ciptaanNya yang sebelumnya. Apakah itu? Yap! Manusia.
Kejadian 1:27 menuliskan " Maka Allah menciptakan manusia
itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka."
Kita bukan tercipta karena sebuah kecelakaan. Tetapi kita sudah dirancang sebelum kita lahir ke dunia.
Mazmur 139:13-14:" Sebab Engkaulah yang membentuk buah
pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepadaMu oleh
karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya."
Dengan memahami fakta bahwa Allah mengetahui dan mengenal kita
sebelum kita berada di dunia akan memberi kita sebuah harapan bahwa Dia
memegang kita di telapak tangan-Nya. Beritahukan kabar ini kepada anak-anakmu.
Nah, itulah 3 hal kebenaran Alkitab dan tentang Tuhan yang
harus kamu ajarkan kepada anak-anak kamu dari sekarang. Bentengi mereka dan
ajarlah mereka sejak dini untuk dapat mengenal Tuhan dan kebenaran-Nya.