Sebagai orang
Kristen , kita dipanggil untuk menjadi para penyembuh karena kita sudah disembuhkan
dari segaal sakit penyakit oleh bilur-bilur Tuhan Yesus. Mujizat yang dilakukannya
kepada orang kusta, orang lumpuh, dan yang kerasukan setan juga bisa kita lakukan kepada orang-orang yang mengalami penyakit serupa.
Doa penyembuhan
adalah salah satu karunia yang diberikan Roh Kudus kepada orang percaya untuk menyatakan
kuasa Allah di dunia. Di Alkitab kita bisa membaca bagaimana Yesus melakukan penyembuhan.
Kadang dia melakukannya hanya dengan memakai ludahnya dan melumurinya dengan
tanah, lalu menggosoknya ke mata orang buta. Dia juga mampu menyembhkan demam,
memerintahkan roh-roh jahat keluar dari tubuh seseorang. Intinya, kita bisa melihat
bahwa Yesus selalu melakukan cara yang berbeda saat menyembuhkan seseorang. Dia jarang sekali melakukan cara yang sama di sepanjang mujizat kesembuhannya.
Dalam
Yohanes 5: 19, dikatakan kalau Yesus melakukan penyembuhan dengan cara Allah sendiri.
Hal inilah yang membuktikan bahwa Yesus hanya melakukan penyembuhan dengan caranya
Allah sendiri. Cara yang sama juga berlaku untuk kita lakukan. Karena orang
yang akan kita doakan pasti berbeda-beda dan unik, kita pun perlu berdoa terlebih
dahulu dan mendengar tuntunan Roh Kudus tentang cara apa yang harus kita lakukan untuk menyembuhkan orang yang kita layani.
Ada tiga langkah yang bisa kita lakukan untuk meniru model penyembuhan yang dilakukan Yesus diantaranya:
Langkah 1: Berdoalah secara spesifik
Kalau orang
yang ingin kamu doakan menderita depresi, berdoalah secara spesifik tentang kondisi itu. Contoh doa untuk kasus ini misalnya :
“Tuhan, tolong sembuhkan dia dari depresi, dalam nama Yesus”
“Dalam nama
Yesus, aku mengambil otoritas atas depresi dan semua kondisi kehidupannya yang menyebabkan depresi atas dia.”
“Aku perintahkan depresi untuk pergi dari tubuhnya, dalam nama Yesus.”
“Dalam nama Yesus, aku memberkati dia dengan damai, sukacita dan pengharapan.”
Biarkan Roh
Kudus membimbingmu untuk berdoa secara spesifik. Kata-kata yang kita ucapkan, perintah
yang kita sampaikan, dan tindakan otoriter yang kita ambil akan berkuasa jika hal itu berasal dari arahan Roh Kudus.
Langkah 2: Pekalah akan suara Roh Kudus
Satu-satunya
kunci untuk bisa menerobos suatu penyakit adalah dengan benar-benar membiarkan Roh
Kudus membimbingmu untuk membongkar akar penyakit yang terselubung di dalam
diri seseorang. Walaupun mungkin kamu sudah berdoa untuk doa spesifik seperti
di atas, besar kemungkinan Roh Kudus bisa menuntunmu merasakan hal yang lain dari
penyakit tersebut. Walaupun kemungkinan doa ini tak secara langsung
menyembuhkan kondisinya, tapi setidaknya penglihatan yang ditunjukkan oleh Roh
Kudus akan berguna bagi penderita sakit untuk memeriksa kembali hal-hal tersembunyi yang selama ini tanpa disadari ternyata adalah sumber penyakitnya.
Langkah 3: Berdoalah supaya pelayanan penyembuhanmu berdampak besar bagi mereka yang didoakan
Mintalah ke
Tuhan kemampuan untuk bisa mendoakan orang-orang sakit dan memberikan dampak besar
pada hubungan mereka dengan Tuhan. Alkitab jelas menyampaikan bahwa kita adalah
tubuh Kristus, dan kita masing-masing punya fungsi dan karunia yang
berbeda-beda. Saat satu orang sakit, kita semua juga sakit (1 Korintus 12: 26).
Ayat ini harus jadi inspirasi bagi kita untuk berdoa demi kesembuhan seseorang.
Kalau dia yang sakit adalah orang yang tidak percaya, penyembuhan bisa saja jadi cara kita untuk membawanya kembali kepada Tuhan.
Inilah yang
dilakukan Yesus dan juga gereja mula-mula.
Percayalah bahwa
Tuhan mau kita dipakai untuk pekerjaan-Nya. Sekalipun kita merasa seperti Musa,
yang tak cakap bicara, percayalah Tuhan akan memimpin melalui Roh Kudus-Nya.