Dinilai Cepat Move On Dari Suami Pertama, Begini Respon Artis Dibalik Keseruan Film Disney
Sumber: http://www.etonline.com/sites/default/fi

Entertainment / 17 April 2018

Kalangan Sendiri

Dinilai Cepat Move On Dari Suami Pertama, Begini Respon Artis Dibalik Keseruan Film Disney

Inta Official Writer
1867

Salah seorang bintang yang namanya melambung dari beberapa film Disney, Tiffany Thornton memberikan kabar gembira mengenai kehamilannya yang pertama dari pernikahannya yang kedua bersama seorang pendeta bernama Josiah Capaci setelah dua tahun kehilangan suami pertamanya karena sebuah kecelakaan maut. Tiffany telah dikaruniai dua orang anak laki-laki pada pernikahan pertamanya.

Bagi artis yang kini berusia 32 tahun, ini merupakan anak pertama dari pernikahannya dengan Josiah. Berita gembira ini dikabarkan melalui akun instagramnya, saat dirinya mengunggah dua foto anaknya, yaitu Kenneth yang berusia 5 tahun dan Bentley yang baru berusia 4 tahun sedang memegang sebuah papan hitam putih yang bertuliskan "New best friend coming Nov, 2018."


Dirinya juga mengutip ayat Alkitab sebagai caption dalam 1 Samuel 1:27, "Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari padaNya."

Tiffany menikahi Josiah, salah seorang pendeta Gospel Light Church and Teen Revolution di Hot Springs, Arkansas, pada Oktober tahun lalu. Dua tahun sebelumnya, suami pertama Tiffany, Christopher Carney yang merupakan anak dari seorang pendeta meninggal dalam sebuah kecelakaan pada usianya yang ke 35 tahun.

Baca juga: Dibalik Lagu Rohani Ini, Ada Kesaksian Yang Luar Biasa, Lho. Simak Kisahnya Dalam Filmnya!

Ada banyak kritik yang menilai pernikahan Tiffany dan Josiah terlalu cepat, mengingat dirinya baru saja kehilangan suami pertamanya. Sebagai pembelaan, Tiffany mengunggah caption, "Ini adalah cinta. Ini mencangkup semua hal, keabadian, penerimaan, dan mendekati sebuah kasih yang sempurna. Hal ini mengalahkan keinginan saya untuk membalas orang-orang yang berkomentar mengenai bukti kasih saya kepada suami saya yang pertama," tulisnya.

"Jo datang pada waktu yang tepat saat Tuhan mengetahui saya membutuhkannya. Bukan pilihan saya untuk jatuh cinta begitu cepat setelah Chris meninggal. Namun saya tumbuh sebagai pribadi yang nyaman dengan kesendirian, sehingga hal ini buruk bagi diri saya sendiri.

Kemudian saya melihat kembali kebelakang dan saya pikir Tuhan melihat bahwa jika saya terlalu lama hidup tanpa cinta, itu akan menjadi semakin sulit bagi saya untuk tunduk pada otoritas seorang suami setelah terbiasa melakukan semua hal sendiri."

"Ketika saya mengatakan 'Jo adalah hal paling luar biasa yang pernah terjadi dalam kehidupan saya', tidak berarti bahwa saya tidak mencintai suami pertama saya," jelasnya.

"Berani-beraninya kalian menilai saya dan mengatakan hal tersebut pada sebuah akun sosial. Menilai dan menghakimi orang lain tidak akan membuat kalian menjadi pribadi yang lebih baik. Saya akan selalu mencintai Chris dan Jo tahu akan hal itu. Saya juga akan mengasihi Jo. Hal yang terindah mengenai kasih adalah hal itu bisa menjadi sebuah berkat yang berlipat-lipat dalam kehidupan kita."

Sumber : christianpost
Halaman :
1

Ikuti Kami