Seorang pria bernama
Urim Bogaj membantu penyebaran injil ke empat penjuru bumi dengan menanamkan
gereja pertama di Kosovo.
Ini adalah kisah dengan asal mula gereja yang nggak biasa.
Urim Bogaj dibesarkan di
keluarga orang tidak percaya Kristus dan sangat membenci orang Kristen.
Namun, pada akhirnya semua berubah ketika bibinya pindah ke Kristen pada tahun 1999 setelah perang besar mengguncang negara Eropa Tenggara yang kecil itu.
Sang bibi lalu
membagikan imannya yang baru mengenai Yesus kepada Urim yang waktu itu berusia
15 tahun, dan tentu sulit bagi Urim untuk menerima itu.
"Sulit untuk mendengarkannya. Untuk menerima yang dia harus katakan kepadaku. Kami sangat tahu banget bahwa orang Kristen adalah Ular. Ular Jahat. Dan saya nggak ingin menjadi seorang Kristen," katanya kepada Peter Wooding dari Aliansi Berita Global.
Namun, seiring waktu, urim merasa penasaran dan melanjutkan untuk membaca Alkitab dan akhirnya dia menyerahkan hidupnya kepada Kristus.
Mendengar hal itu,
tentulah keluarganya sangat terkejut. Karena Urim sudah bertobat dan masuk
Kristen.
Meskipun demikian, ia tetap membagikan injil kepada mereka, hingga akhirnya semua keluarganya percaya Yesus.
Dan sekarang, Urim telah membangun sebuah gereja di Malisheve. Gereja pertama yang ada di kota dengan mayoritas Muslim dalam 700 tahunan terakhir.
Apakah dia mengalami
sebuah tantangan dalam hal ini?
"Ada tantangan dan ada masalah yang besar. Penganiayaan terjadi dalam segala bentuk," katanya.
Urim menyerukan kepada komunitas global orang percaya untuk berdoa bagi pekerjaan yang dialukannya di sana.
"Sebagai generasi
pertama orang Kristen, kami membutuhkan doa-doa kamu, mari berdoa bagi kami
sehingga kami terus berdiri teguh bagi Kristus.... untuk menyelesaikan
perlombaan dan menuju ke akhir."
Mendengar berita Urim,
sebagai orang Kristen yang percaya Yesus sejak lahir, saya benar-benar
diberkati dan tertantang untuk melakukan apa yang dilakukan Urim.
Patut diacungkan jempol
dan bersorak-sorai, bagaimana seorang Muslim yang membenci Kristen disentuh
Tuhan dan berapi-api mengabarkan injil kebenaran hingga mendirikan gereja.
Bagaimana dengan kamu?
Siap melangkah seperti Urim?