Bill Hybels Mengundurkan Diri, Ini Justru Respon Mereka yang Mengaku Korban Sang Pendeta!
Sumber: Platinumlist.net

Internasional / 14 April 2018

Kalangan Sendiri

Bill Hybels Mengundurkan Diri, Ini Justru Respon Mereka yang Mengaku Korban Sang Pendeta!

Budhi Marpaung Official Writer
6141

Orang-orang percaya dan korban pelecehan mengekspresikan berbagai emosi dan pikiran setelah pengunduran Pendeta Bill Hybels dari Willow Creek Community Church Selasa lalu (10/4/2018).

Johnnie Moore, seorang penulis, konsultan PR, dan penasihat spiritual Presiden Trump, mengatakan kepada CBN News bahwa setiap orang yang di luar jemaat lokal tidak seharusnya memberikan penghakiman.

"Namun demikian, tanggung jawab kita untuk memerhitungkan orang-orang dari kata-kata mereka dan berdoa dengan sungguh-sungguh untuk semua yang terlibat," ungkapnya.

Presiden lembaga pelayanan Focus on Family Jim Daly mencirikan situasi yang sedang terjadi sebagai "kata laki-laki tersebut, kata perempuan" dan "kita tidak tahu fakta-faktanya." Dia mengatakan kepada CBN News bahwa Focus on the Family mengikuti aturan Billy Graham, jangan pernah mengizinkan karyawan laki-laki dan perempuan untuk bepergian sendiri bersama-sama untuk menghindari situasi yang serupa.


(Bill Hybels sedang berbicara di hadapan umum / sumber: CBN.com)

Hybels mundur enam bulan lebih awal dari yang direncanakan karena tuduhan melakukan tindakan tidak senonoh dari sejumlah perempuan di Willow Creek yang ia gambarkan sebagai "gangguan" bagi pelayanan. Selasa malam dia kembali menyebut tuduhan itu "tidak benar."

Willow Creek menyewa firma hukum Chicago untuk menyelidiki tuduhan terhadap Hybels dan menemukan dia tidak bersalah.

Salah satu penuduhnya, Nancy Beach, bekerja sebagai pendeta bidang pengajaran di Willow Creek. Dia mengatakan dalam suatu perjalanan dinas Hybels mengundangnya ke kamar hotel untuk meminum anggur dan memeluknya dalam waktu yang lama. Beach juga mengklaim dia diundang ke rumah Hybels, seringkali ketika sang istri pergi.

Pada Rabu (11/4/2018), Beach meminta Hybels untuk bertobat. "Tadi malam saya mendengar tidak ada pengakuan kebohongan atau pengakuan bersalah atas pelanggaran seksual," ujarnya dan memperingatkan bahwa lebih banyak perempuan yang memiliki cerita untuk disampaikan.

"Saya tahu Anda tidak ingin mendengar ini ... tetapi masih ada lagi yang akan datang," ungkap Beach dalam sebuah pernyataan.

Beach juga meminta kepemimpinan Willow Creek untuk mengambil "kepemilikan penuh atas hal yang yang berdosa dan cacat" dalam menangani tuduhan tersebut.

"Tujuannya bagi saya pribadi tidak pernah berhubungan dengan Bill yang mengundurkan diri," imbuhnya, "tujuannya adalah untuk mengantar kebenaran."

Vonda Dyer, mantan staf lain yang menuduh Hybels telah melakukan tindakan tidak senonoh, menolak menanggapi pengunduran Hybels.

Sementara itu, mantan pemimpin di Willow Creek termasuk Presiden Compassion International Jim Mellado, John Ortberg dan istrinya Nancy, menyerukan agar dilakukan penyelidikan oleh pihak ketiga atas tuduhan dari sejumlah perempuan terhadap Hybels. Namun begitu, mereka tidak memberikan komentar terkait pengunduran diri sang pendeta.

Heather Larson, salah satu dari dua pendeta yang akan menggantikan Hybels, mengatakan kepada jemaat gereja Selasa malam bahwa dia mendukung pengunduran diri Hybels yang lebih awal. "Ada hubungan yang harus diperbaiki dan saya berharap ini membentuk lintasan terbaik untuk memulai proses penyembuhan dan pemulihan," kata Heather.

Lahir pada 1952 di Kalamazoo, Michigan, Bill Hybels adalah pendiri dan pendeta senior di Willow Creek Community Church di South Barrington, Illinois, salah satu gereja yang memiliki banyak jemaat dengan rata-rata jemaat 17.000 pada 2003. Ia adalah pendiri dari Willow Creek Association dan penggagas Global Leadership Summit. Hybels juga adalah penulis dari sekian banyak buku Kristiani, terutama yang berhubungan dengan kepemimpinan Kristiani.

Sumber : CBN.com, Jawaban.Com
Halaman :
1

Ikuti Kami