Berada ditengah-tengah teknologi
yang serba canggih seperti sekarang ini mempengaruhi gaya hidup kita dari
berbagai aspek. Salah satunya adalah mengenai bagaimana kita menjalin sebuah hubungan dengan seseorang.
Dari kemudahan informasi lewat
teknologi, cara kita berkomunikasi dengan orang lain kini tidak lagi menuntut
harus bertatap muka. Pertanyaan
selanjutnya adalah, apakah mungkin sebuah hubungan pertemanan dijalin tanpa pernah bertatap muka? Jawabannya, mungkin.
Setidaknya, dari beberapa orang yang ditanyai
mengenai hal ini, mereka justru mengaku kalau belum pernah bertemu tidak
menghambat hubungan pertemanan mereka. Bagi mereka, komunikasi yang baik adalah kuncinya.
Alasan mengapa menjalin sebuah hubungan pertemanan melalui dunia maya
1. Banyak menghabiskan waktu dalam dunia maya
Bagi kita yang banyak menghabiskan waktu di
dunia maya, menjalin pertemanan bukanlah hal yang mustahil untuk di lakukan. Kalau
kita teliti lagi, sekarang ini orang tidak akan sungkan menceritakan setiap masalah yang mereka alami ke jejaring sosial.
Teman saya adalah seorang blogger. Dia
menghabiskan banyak waktu dengan berselancar di Internet. Otomatis, teman di
dunia mayanya bisa terhitung ribuan, jika dilirik dari jumlah followers yang
ada pada akun instagramnya. Dirinya
mengaku lebih nyaman untuk menuangkan isi hatinya pada orang-orang di dunia maya dibandingkan dengan dunia nyata.
2. Percaya kalau pertemanan sejati sulit untuk didapat
Menjalin hubungan dengan seseorang atau
beberapa orang di dunia maya nampaknya jauh lebih baik dibandingkan dengan
ceplas ceplos di update-an status facebook. Semakin dewasa, kita semakin menyadari kalau sosok teman yang baik sangatlah sulit untuk di dapatkan.
Kalau kenyataannya dunia maya memungkinkan kita
untuk menjalin hubungan yang baik, kenapa tidak? Salah seorang teman saya yang
lain mengatakan kalau satu-satunya hambatan yang ia alami selama menjalin sebuah pertemanan dunia maya hanyalah percakapan yang kurang intens.
3. Orang ‘jauh’ akan memberi pendapat secara objektif
Ketika bertatap muka langsung, mungkin orang
akan menunjukkan sikap yang tidak sebenarnya. Jarak dan kenyataan kalau belum
pernah bertemu menimbulkan sebuah asumsi kalau cerita kepada orang tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Menurut Naomi, teman saya, berteman dengan
seseorang yang belum pernah kita temui berarti dirinya tidak tahu apa pekerjaan
kita, latar belakang, bahkan alasan mengapa kita bercerita. Tentu saja hal ini membuat mereka akan melontarkan pendapat yang bersifat objektif.
Hal yang perlu kita perhatikan saat menjalin pertemanan di dunia maya
Batas antara dunia maya dan dunia nyata
sekarang ini rasanya makin tipis. Dunia maya kini banyak digunakan untuk
mengeratkan hubungan satu sama lain di dunia nyata, mencari teman baru bahkan mencari pasangan.
Jika ingin menjalin sebuah pertemanan di dunia maya, ada baiknya kita memperhatikan 3 hal di bawah ini;
1. Tidak berharap lebih. Dengan begitu, kita
tidak akan merasa kecewa jika teman kita di dunia maya tersebut tidak memberi dukungan.
2. Motif pertemanan. Ada baiknya kita tidak
memberikan informasi-informasi yang bersifat sangat pribadi seperti alamat
rumah atau nomor rekening. Kita tidak pernah tahu maksud dari orang tersebut
berteman dengan kita. Selama hubungan yang terjalin tidak merugikan kita atau orang lain, tentu saja hubungan pertemanan ini bisa terus dilakukan.
3. Jangan lupakan teman di dunia nyata. Ada
banyak orang yang terjebak di dunia maya. Mereka berpikir kalau tidak akan ada
orang yang mengerti dan peduli terhadap mereka selain orang-orang yang mereka
temukan di dunia maya.
Meskipun berteman dengan mereka menyenangkan,
kita harus menyadari kalau ada teman-teman di sekeliling kita yang juga
memperhatikan dan mengerti kita. Jangan sampai kita kehilangan mereka hanya
karena terlalu asyik dengan sosok teman di dunia maya.