Mirip dengan hubungan jarak jauh
yang jarang sekali bertemu, punya
pasangan yang sibuk juga bikin kita kesulitan untuk bertemu. Baik kita mau pun pasangan, pasti ada saja yang berhalangan untuk bisa bertemu.
Padahal, bertemu membuat proses
perkenalan semakin baik dan dekat. Ada banyak pasangan yang memilih untuk
mengakhiri hubungannya dengan alasan kesibukan masing-masing. Padahal, ada
upaya yang bisa kita lakukan agar hubungan dengan si doi masih bisa dilaksanakan.
1. Komunikasikan dengan baik
Hubungan yang baik didasari oleh
komunikasi yang juga baik. Karena kesibukan menuntut waktu dari kita,
komunikasi yang dijalin dengan pasangan pun terpaksa harus berkurang. Buatlah hubungan menjadi lebih baik dengan menggunakan kesempatan berkomunikasi dengan baik.
Ada lho, orang yang jarang
bertemu, eh sekalinya mengobrol malah marah-marah lantaran banyak masalah di
kantor. Padahal, komunikasi juga perlu pengertian satu sama lain, lho.
Seandainya kita merasa kalau ada hal penting untuk dibicarakan, buatlah jadwal
khusus untuk membahasnya. Membahas sebuah masalah pada kondisi sama-sama lelah setara dengan menyulut api pada jerami.
2. Menjadwalkan pertemuan
Sesibuk apa pun seseorang, pasti
ada masa dimana dirinya membutuhkan waktu untuk melepas penat. Kita bisa
manfaatkan libur tanggal merah atau weekend untuk dihabiskan bersama. Tidak perlu travelling jauh-jauh, kok. Selama bisa mendapatkan quality time berdua, maka kemana pun tujuannya akan menjadi sesuatu yang selalu ditunggu-tunggu.
Menjadwalkan satu waktu secara
rutin untuk bertemu juga bisa dilakukan. Ada banyak orang yang mengatakan kalau
rindu membuat emosi seseorang kurang stabil. Pertemuan adalah salah satu cara membuat hubungan kita dengan pasangan stabil kembali.
3. Saling berkomitmen
Frekuensi pertemuan seharusnya tidak menjadi masalah jika saja kita sudah berkomitmen dengan pasangan. Pacaran bertujuan untuk mengenal satu sama lain dengan baik sebelum masuk ke tahap pernikahan. Jika kita sudah setuju dengan komitmen tadi, maka kepercayaan satu sama lain akan terjalin dengan baik.
Baca juga: Nggak Selalu Jadi Pertanda Lemah, Kok. Inilah 3 Manfaat Curhat Yang Perlu Kamu Tahu
4. Tentukan prioritas
Biasanya, ada pasangan yang menganggap
kesibukan pasangan merupakan bukti bahwa dirinya tidak dijadikan prioritas oleh
pasangannya. Padahal, ini belum tentu benar. Sebagai orang dewasa, kita harus memahami kalau karir juga penting untuk masa depan bersama.
Kerja kerasnya semata-mata sebagai bekal agar
kelak ketika sudah berkeluarga, kita sudah tidak lagi perlu khawatir akan
kondisi keuangan yang tidak stabil. Ingat juga kalau selama belum menikah,
pasangan masih memiliki keluarga yang harus dibahagiakan.
Pertemuan bukanlah masalah selama ada komitmen,
percaya dan pengertian dari masing-masing pihak. Ada banyak hubungan dengan
beragam persoalan. Namun, dari setiap persoalan tersebut inilah yang membuat
kita menjadi semakin siap untuk melangkah ke jenjang yang lebih lagi
bersamanya.