"Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa
yang terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan injil." (Filipi 1:12).
Aku mengenal seorang teman , Sinta, yang sudah menikah cukup lama dengan pacarnya.
Selama masa pacaran, kami mengetahui dengan detail bahwa
kekasihnya sangat baik dan sabar. Itulah yang membuat temenku tak ingin melepaskannya. Namun setelah menikah beberapa, semuanya berubah total.
Suaminya menjadi seseorang yang sangat emosional dan sering sekali memukul pintu bahkan hampir menampar Sinta.
Mungkin kamu tengah menghadapi sebuah pernikahan tersebut.
Kamu ingin Tuhan mengetahui bahwa kamu sangat menghormati sumpah alias janji
nikahmu dihadapan-Nya, sehingga kamu bertahan sampai sejauh ini hingga kalian memiliki bayi.
"Mungkin saja dengan kehadiran anak, pernikahanmu jauh
lebih baik dan suamimu berubah, namun semua hanya mimpi dan suamimu semakin kacau.
Sinta juga merasakan hal yang sama, namun dia berusaha tegar
dan kuat demi Tuhan dan memang tak ada yang mustahil. Walaupun di usia tua, yang pasti suaminya akhirnya berubah dan mereka sama-sama melayani Tuhan.
Inilah beberapa tips yang bisa kamu ikuti supaya tetap tegar menghadapi pernikahan sulit ini :
1, Menyerahkan segala kekecewaanmu kepada Kristus
Kamu bisa pahami kehidupan Sinta kan? Bagaimana akhirnya dia
menyerahkan segala kekecewaanya kepada Kristus dan berdoa untuk suaminya.
Walaupun perubahan suaminya membutuhkan waktu yang cukup lama, namun yang pasti
suaminya berubah dan Sinta sama sekali tidak mengecewakan hati Tuhan dengan perceraian.
Keteguhannya mempercayai Tuhan membawa dampak baik dalam pernikahannya,
bahkan pernikahan anak-anaknya. Kini anak-anaknya sangat teguh berdiri dalam Kristus.
Kasih kritus memenuhi keluarga itu, sukacita mewarnai
anak-anaknya hingga cucu-cucunya. Dia bisa menikmati masa mudanya dengan
pernikahan dan keluarga yang sangat luarbiasa bahagia dan memberkati banyak orang.
Bila tujuan hidup kamu adalah untuk mengenal Yesus lebih dari
pada apapun, maka kamu akan melakukan apapun yang menyenangkan hatiNya dan
semuanya akan diperhitungkan-Nya padamu. Dan semakin banyak waktu yang kamu
habiskan bersama Yesus, semakin banyak karakter-Nya yang akan memenuhimu, dan
kamu pun menjadi role model bagi anak-anakmu sehingga nama Tuhan yang dipermuliakan
2. Ingatlah bahwa kamu adalah duta besar kerajaan Allah yang dipilih untuk menyampaikan tentang Kristus.
Kalau kamu mengetahui kisah Rasul Paulus, sering sekali dia
menghadapi kejadian yang sangat sulit dalam hidupnya. Beberapa kali dia hendak
di bunuh, dia difitnah dan lain sebagainya. Namun dia nggak pernah kehilangan
dirinya untuk gagal menyampaikan tentang injil Kristus. Dia tetap taat dan melakukan semuanya dan dengan yakin bahwa Tuhan menyertainya.
"Dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus, juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia injil." (Efesus 6:18-20).
Jadi, tetaplah berdoa setiap hari. Bahkan sebelum kamu menghadapi dan berbicara dengan suamimu, tetaplah berdoa dalam Roh, berdoa jugalah untuknya
Memang tidak mudah untuk kita berjalan di atas kerikil yang
tajam, tetapi itulah yang harus kita lakukan. Bukan hanya untuk diri kita
sendiri, tetapi yang utama adalah untuk kemuliaan Tuhan. Percayalah, Tuhan akan menyelesaikannya bagimu!
Mazmur 138:8: “Tuhan akan menyelesaikannya bagiku! Ya Tuhan,
kasih setiaMu untuk selama-lamanya; jangan Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!”