2 Hal Ini Wajib Kamu Ketahui, Biar Kamu Sukses Jadi Ibu Untuk Buah Hatimu
Sumber: sehatmagz

Parenting / 16 March 2018

Kalangan Sendiri

2 Hal Ini Wajib Kamu Ketahui, Biar Kamu Sukses Jadi Ibu Untuk Buah Hatimu

Naomii Simbolon Official Writer
1586

Sekali menjadi ibu tetap menjadi ibu. Sejak pertama sekali menjadi ibu, kita akan merasakan sebuah perbedaan yang sangat signifikan. Teman saya sejak kecil bahkan sebelum menikah, dia sangat tidak menyukai anak kecil.

Namun setelah menjadi ibu, dia sangat berbeda. Ada rasa sukacita ketika melihat bayi kita untuk pertama sekali, dan cinta yang semakin dalam sehingga kita ingin selalu memeluknya.

Ibu saya sudah menjadi ibu selama lebih 24 tahun. Sampai hari ini pun, dia tetap menjadi ibu sekalipun anaknya sudah menikah. Kami tetap menyebutnya ibu dan dia tetap menyandang status seorang ibu bagi kami. Dia tetap mengasihi kami, melindungi kami dan memberikan yang terbaik dan merasa bahwa kami tetaplah bayi yang 24 tahun silam di timang-timangnya.

Demikian dengan kamu, sebagai pendatang baru menjadi seorang ibu, mungkin kita pernah mendengar bahwa sebagai ibu adalah orang yang paling sibuk dengan pekerjaannya sepanjang hari untuk waktu tak terbatas.

Ada banyak ibu yang tak terbiasa alias tidak siap sehingga anaknya harus diserahkan ke panti asuhan dan rumah tangganya bercerai karena ia tidak bisa memenuhi kewajibannya sebagai ibu.

Nah, dibawah ini saya akan menulis beberapa hal yang harus kamu ketahui sebagai seorang ibu agar kamu bisa bertahan:

1. Anak-anak seharusnya melakukan kesalahan


Nggak ada yang sempurna. Melakukan kesalahan adalah tugas mereka dan melatih serta mengajar mereka adalah tugas kita sebagai orangtua .

Ketika ibu saya mengajari saya dan adik-adik saya untuk menggoreng ikan, berulang kali ikan yang kami masak gosong, minyak berserakan disekitaran kompor dan menuang minyak  terlalu banyak.

Saya dan adik saya melakukan kesalahan yang sama sehingga ibu saya kesal dan melatih terus dan terus, sehingga seiring waktu, kami berhasil memasak dan menciptakan menu sendiri untuk di masak sampai hari ini.

Kalau saja waktu itu ibu saya marah, tak terima dengan kesalahan kami, lalu tak mengajar alias melatih kami, kupikir adikku ‘Yuni' tak akan pernah berhasil memasak makanan yang enak dan sehat buat bayinya, saya juga nggak akan mungkin bisa merantau dan memasak sendiri dikontrakan. Bukan begitu?

Kesalahan adalah bagian dari tumbuh dewasa. Hal terburuk yang sering dilakukan oleh ibu adalah mengajar anak-anak dan memukul atau menghukum mereka supaya melakukan segalanya dengan benar. Percayalah! Kekerasan nggak akan bisa menjadikan anak kamu menjadi lebih baik dan benar.

Sebagai orang tua, kita harus lebih bijaksana mendorong mereka menjadi lebih baik.

2. Pada tahun -tahun kamu menjadi seorang ibu, kamu harus lebih banyak berubah dan bertumbuh menjadi ibu yang baik lebih  daripada anak-anak kamu


Hubungan itu sulit. Mungkin kita bisa memilih untuk bersama suami dan anak-anak kita daripada bersama teman-teman, hangout dan menghabiskan uang untuk beli barang mewah. Tetapi kita nggak bisa memilih untuk mengajari anak-anak kita ketaatan, hormat dan kebenaran jika kita sendiri sering berkelahi dengan suami, sering membicarakan orang, mengeluh dan melakukan hal yang Tuhan tidak sukai.

Jadi, jauh sebelum kamu mengajar anak kamu dan mendidik mereka untuk bertumbuh menjadi lebih baik. Kamu sendiri harus lebih dulu berada di posisi itu, jadilah lebih baik dulu.

Dalam Amsal 27:17 dituliskan: "Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya."

Jadi kita kamu ingin menajamkan anakmu menjadi lebih baik, kamu harus menjadi besi yang baik dulu. Jadilah role model untuk anak-anakmu.

ARTIKEL TERKAIT Agar Anak Makin Cinta Tuhan, Lakukan 3 Hal Ini Biar Mereka Mau Membaca Alkitab.

Itulah 2 hal yang bisa kamu lakukan dan kamu pahami supaya kamu bisa bertahan menjadi ibu yang baik untuk anak-anakmu dan biarlah anak kamu bertumbuh menjadi anak yang takut akan Tuhan.

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami