Terjerat Kasus Penistaan Agama, Ini 5 Fakta Soal Pendeta Saifuddin Ibrahim

Pendeta Saifuddin Ibrahim atau dikenal juga dengan sebutan Abraham Ben Moses menjadi salah satu tersangka penista agama. Dia dituduh telah menyebarkan ujaran kebencian terhadap agama Islam lewat sosial media Facebook. Saat ini dirinya tengah mendekam di sel tahanan sejak ditangkap di kediamannya di Kawasan Buaran Indah, Tangerang pada Selasa, 5 Desember 2017 silam.

Kemarin, Senin (12/3), Pendeta Saifuddin kembali menjalani sidang. Terdapat tiga saksi yang dihadirkan dalam sidang tersebut dan ketiganya menyampaikan keterangan soal postingan video yang ada di akun Facebook sang pendeta. Pendeta Saifuddin bahkan didapati tak menyampaikan bantahan soal kesaksian itu.

Baca Juga : Joshua Suherman Terjerat Kasus Penistaan Agama, Pengacara Yakinkan Kliennya Tak Bersalah

Dirinya mengakui postingan itu dibuat sendiri. Karena itu, pendeta Saifuddin tampaknya tak akan bisa lepas dari jerat hukum Tindak Pidana Siber yang tercantum dalam Pasal 156a huruf a KUHP dan Pasal 45A ayat 2 Jo Pasal 28 ayat 2 UU ITE.

Namun dibalik kasus yang menjerat pendeta ini, ternyata ada banyak hal yang belum diketahui dari sosoknya. Bahkan nama dan sosoknya pun dianggap masih asing oleh masyarakat Indonesia.

Dari hasil penelusuran, Jawaban.com mendapati 5 fakta seputar sosok Pendeta Saifuddin Ibrahim ini, yaitu:

Fakta 1: Sebelumnya masuk Kristen Pendeta Saifuddin adalah pemuka agama Islam

Pendeta Saifuddin atau dikenal dengan Abraham Ben Moses ini lahir dan besar di keluarga Muslim. Keluarganya adalah penganut agama yang taat. Dia juga dikenal sebagai pengajar di pesantren. Dia fasih mengajar kitab suci Islam dan menguasai sejarah kebudayaan agamanya.

Fakta 2: Dia akhirnya pindah agama ke Kristen pada tahun 2006.

Pendeta Saifuddin tercatat mulai masuk Kristen sejak tahun 2006 silam. Dia mengaku sudah menerima Yesus sebagai Juru Slamat dan setelah itu memutuskan menjadi penginjil dan hamba Tuhan di Adonai Yeshua Hamashiach.

Fakta 3: Dia adalah ayah dari empat anak.

Berdasarkan catatan yang tertulis, Pendeta Saifuddin adalah ayah dari empat anak. Dia juga menikahi putri seorang tokoh Islam di Jepara.

Fakta 4: Lewat penginjilan dan bukunya, Pendeta Saifuddin membawa ratusan orang kepada Tuhan.

Sebagai pengajar, pendeta Saifuddin membuat buku agama dan diterbitkan sejak Januari 2015 lalu. Dari buku ini, diklaim bahwa dirinya sudah membawa sebanyak 150 orang setiap bulannya kepada Tuhan.

Fakta 5 : Dia adalah pendeta Kristen yang pertama kali kena jerat kasus penistaan agama.

Berdasarkan keterangan saksi dalam sidang, dikatakan bahwa dirinya kerap mengunggah postingan video berisi ujaran kebencian kepada agama tertentu. Salah satunya berisi aksi sang pendeta berbicara dengan seorang sopir online dan membahas soal agama dengannya. Akibat tindakan tersebut, dirinya harus menanggung hukuman seperti sekarang ini.

Baca Juga : Di Sidang Kasus Penodaan Agama Besok, Ahok Ajukan 3 Saksi Ahli Yang Meringankan

Ini merupakan kasus penodaan agama yang pertama kali menjerat seorang pendeta di Indonesia. Hal serupa juga pernah terjadi kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Kasus penistaan agama memang masih jadi bahan perbincangan yang kontroversial di Indonesia. Hal ini mulai mencuat kepermukaan sejak kasus yang menimpa Ahok. Tak sedikit pula dari masyarakat menuntut supaya undang-undang penistaan agama ini dievaluasi karena dianggap timpang sebelah.

Tapi dari kasus ini, mari belajar untuk bertindak lebih bijak. Sekalipun kita harus menyampaikan kebenaran firman Tuhan, tapi lakukanlah dengan cara yang kontekstual dan kreatif.

Sumber : Berbagai Sumber/Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles