Jika kamu menolak untuk berdoa pas dalam proses pacaran, itu
artinya kamu sedang menolak sumber daya yang dibutuhkan oleh manusia dalam hubungan pacaran.
Terlalu banyak orang yang hanya fokus kepada hubungan pacaran
tanpa perdulikan Tuhan misalnya berkomunikasi satu sama lain, menyeimbangkan
prioritas dan tanggung jawab, menolak godaan seks, tanpa meminta hikmat dan kekuatan dan bantuan dari Tuhan.
Lalu kita mulai bertanya-tanya kenapa kita sering sekali jatuh
ke dalam dosa yang sama, bahkan berulang-ulang. Tentu, karena kita meninggalkan
Tuhan dan tidak menempatkan Dia ditengah-tengah hubungan yang kamu sedang bangun.
Kita mungkin sering berbicara tentang doa tetapi kita jarang sekali berdoa alias bicara dengan Tuhan. Kita sering membaca artikel untuk menemukan tips, memainkan media sosial untuk mencari tips , dan meminta saran kepada teman mengenai gimana caranya menyenangkan pasangan tapi menunda berlutut di kaki Bapa yang di Surga. Jika kita ingin berkencan dengan sehat dan baik, kita harus berdoa.
Jangan pernah memulai hubungan pacaran tanpa doa dulu, dan jangan pernah berhenti berdoa meskipun kamu dalam hubungan pacaran.
Nah, jika kamu ingin memiliki hubungan yang benar-benar sehat dan berkenan, inilah 2 hal yang bisa kamu doakan secara serius.
1. Berdoalah supaya apapun yang kalian lakukan – kalian memiliki kebebasan melakukannya untuk Tuhan
1
Korintus 10:31: "....Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika
engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah."
Bapa kita yang di surga sangat tahu persis ada begitu banyak
gaya pacaran yang nggak sehat hari-hari ini, mulai dari komunitas yang nggak
sehat, takut akan komitmen, melewati batas-batas yang seharusnya, hingga berakhir pada perpisahan yang sangat berantakan.
Karena kita adalah milik Allah, kita seharusnya memiliki gaya pacaran yang berbeda. Berdoalah kepada Tuhan supaya kalian diberikan respon dan hikmat untuk menjalani hubungan pacaranmu dengan baik dan benar, melakukannya dan menjalaninya agar Tuhan yang dipermuliakan.
2. Berdoalah supaya Tuhan terus mempertahankan perasaan kasih dan sayang diantara kalian tanpa membutakan kalian sehingga jatuh dalam dosa
"Sebab
aku cemburu kepada kamu dengan cemburu Illahi. Karena aku telah mempertunangkan
kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada
Kristus. Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan
kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya" (2 Korintus 11:2-3).
Kasih sayang dan hawa nafsu bisa dengan cepat menyatu dalam sebuah hubungan dan membutakan kamu lho.
Tahu maksud aku? Yap! Setelah jatuh cinta, kita bisa
bernegosiasi terhadap dosa dengan pasangan kita, mengabaikan kebenaran karena cinta. Kita berkompromi dan melakukan dosa lagi dan lagi.
Nah, berdoalah supaya Tuhan tetap mempertahankan perasaan
jatuh cinta kalian namun juga menjagai kalian supaya tidak jatuh ke dalam dosa.
Lebih baik lagi, kamu harus terus berdoa dan sama-sama membentengi diri untuk tidak negosiasi dengan dosa seperti seks.
Melebihi dari apapun, kamu dan pasangan harus mengingat
kembali tujuan Tuhan mempersatukan kalian. Bukan untuk mempemalukan Dia tetapi memuliakan Dia sehingga hubungan kalian harus terus berada di jalan yang benar.
Selain itu, kamu juga harus mengingat bahwa tubuhmu dan juga
tubuh pasangannya adalah tubuh yang sudah dibeli dengan harga yang mahal oleh darah Yesus.
Jangan biarkan pengorbanannya sia-sia atas hidupmu. Teruslah
berdoa, minta Dia mengingatkan kamu terus akan firman dan kebenaran-Nya.