Kristen Sejak Kecil, Dewasa Meninggalkan Yesus? Orangtua Wajib Hindari Dengan 3 Cara Ini
Sumber: Tickled Pink Life

Parenting / 9 March 2018

Kalangan Sendiri

Kristen Sejak Kecil, Dewasa Meninggalkan Yesus? Orangtua Wajib Hindari Dengan 3 Cara Ini

Naomii Simbolon Official Writer
7180

Begitu banyak orang yang sejak lahir adalah Kristen namun pada akhirnya dalam pertumbuhannya, dia menjah dari iman dan bahkan meninggalkan Yesus.

Tentu sebagai orangtua, nggak satupun yang mau menghendaki ini.

Dulu saya selalu berkata bahwa saya adalah kakak yang malang karena setelah beranjak dewasa, adikku memutuskan meninggalkan Yesus. Saya merasa salah dan berpikir 'kenapa nggak sejak dulu saya mengenal Yesus dengan dekat seperti ini, jauh sebelum adik saya bertumbuh dewasa?'

Tapi saya tahu pasti bahwa Tuhan memiliki rencana untuk segalanya.

Nggak hanya saya, orangtua saya juga merasa sedih dan gagal dalam hal ini.

"Mama dan papa gagal jadi orangtua yang percaya Yesus dalam mendidik kalian."

Tapi saya berharap itu nggak akan pernah terjadi bagi kamu dan juga anak-anakmu. Kamu bisa memulai sejak sekarang, bantu anak-anak memiliki iman yang melekat kepada Yesus sejak kecil. Mulai dengan 3 cara sederhana  ini:

1. Jadilah role model

Kamu harus tahu betapa pentingnya kamu sebagai contoh spiritual bagi anak-anak kamu.

Cara kamu mengekspresikan kasih Yesus, menjalankan iman kamu dengan berdoa, baca Alkitab dan beribadah akan menjadi faktor utama yang akan mempengaruhi anak-anak kamu dalam perjalanan kekristenan mereka.

Jadi lakukanlah bagianmu dan berdoalah setiap hari biar Tuhan membantu kamu menjadi orang yang Dia inginkan, dan menjadikan kamu contoh iman yang terbaik dalam mengurus anak-anak kamu. Jadikan hubungan dengan Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup kamu.

2. Ajar anak-anak kamu untuk percaya kepada Yesus, sama sepertimu.

Ajari anak-anak kamu apa artinya mempercayai Yesus. Bantu anak-anak kamu untuk mengekspresikan percaya mereka kepada Yesus. Bantu mereka membedakan apa itu kehendak Tuhan dan apa itu kehendak mereka.

Dorong anak-anak kamu untuk fokus pada kualitas hubungan mereka kepada Yesus daripada berusaha menjadikan kebaikan menjadi gaya hidup.

Fokus kan mereka pada hubungan bukan aturan. Katakan kepada mereka bahwa Tuhan lebih peduli kepada orang yang memiliki hubungan dan melakukan kesukaan-Nya daripada hidup melakukan aktivitas keagamaan tapi tidak punya hubungan dengan Tuhan. Percayalah! Anak-anak kamu akan bertumbuh dalam jalinan yang dekat dengan Yesus, dan mereka akan merasakan kedamaian yang berkelanjutan dan terus memotivasi mereka untuk tetap berpegang pada iman mereka

3. Kasihilah mereka seperti Kristus mengasihi mereka

Cintailah anak-anak kamu tanpa syarat. Mintalah Tuhan untuk membantu kamu mencintai anak-anak kamu dengan cara yang sama seperti Dia mengasihi mereka,tanpa syarat.

Dengan demikian, mereka akan menghargai dan memahami bagaimana Tuhan mencintai mereka, dan sementara mereka juga mencintai Dia kembali.

Anak-anak merupakan hadiah yang terbaik dari Tuhan yang harus kita jaga dengan baik, kita ajar dengan baik menurut kebenaran firman-Nya. Anak-anak kita adalah generasi selanjutnya yang akan berperang mengabarkan injil didunia ini. Jika dia kehilangan imannya sejak kecil, bagaimana dia bisa bertahan hidup dalam kebenaran firman ketika dewasa.

So, 3 cara sederhana diatas mari kita lakukan sejak sekarang. Persiapkan anak-anakmu untuk kemuliaan Tuhan.

Sumber : crosswalk
Halaman :
1

Ikuti Kami