Lagi, Akibat Keyakinan, Butik Pakaian Pernikahan Ini Terpaksa Ditutup
Sumber: http://www.arrangedgaymarriage.com/image

Internasional / 9 March 2018

Kalangan Sendiri

Lagi, Akibat Keyakinan, Butik Pakaian Pernikahan Ini Terpaksa Ditutup

Inta Official Writer
2818

Keinginan untuk mempertahankan keyakinan untuk menjaga pernikahan agar tetap kudus mendapat banyak tentangan di Amerika. Setelah sebelumnya ada seorang pengusaha toko kue beragama Kristen yang digugat karena menolak pesanan dari pasangan sesama jenis, kini giliran butik ini yang mendapatkan perlakuan serupa.

Pemilik sebuah butik yang khusus melayani pakaian pernikahan atau bridal shop di Bloomsburg, Pennsylvania, Amerika akan menutup usahanya tersebut seiring dengan peraturan anti diskriminasi yang mengharuskan pemiliknya menentang kepercayaan mereka.

Keputusan ini baru dilontarkan karena mereka mendapatkan banyak ancaman dari media sosial dan media lain atas tindakannya yang menolak membantu pasangan lesbian dalam memilih pakaian pernikahannya pada musim panas lalu.

"Pemerintah daerah telah memberitahu kami mengenai peraturan yang kami langgar, kemudian ini menjadi pertimbangan kami untuk memilih menutupnya daripada harus dipaksa untuk melawan iman kepercayaan kami," jelas Victoria Miller sebagai seorang pemilik dari W. W. Bridal Boutique di sebuah sosial media.

Di Pennsylvania tidak memiliki undang-undang yang melarang diskriminasi berdasarkan orientasi seksual atau identitas gender. Kendati demikian, pemilik butik yang berusia 36 tahun itu sudah mengadakan cuci gudang untuk produk dagangannya dan akan menutup tokonya demi kebaikan pada 30 Maret mendatang.

CBN News melaporkan kalau pemilik butik khusus pakaian pengantin tersebut telah menerima ancaman terus menerus sejak kejadian ini berlangsung pada Juli tahun lalu.

Kejadian ini bermula saat pasangan lesbian mengisi sebuah formulir sebagai sebuah rincian pernikahan. Kemudian, pemilik mendapati kalau pasangan tersebut mencoret kata pengantin pria dan menggantinya dengan pengantin wanita. Dengan demikian, terdapat dua pengantin wanita yang akan menikah nantinya.

Pelanggan tersebut mengemukakan kekecewakannya karena pihak butik tidak menyanggupi permintaannya. Padahal, pemiliknya sudah menjelaskan kalau pernikahan sesama jenis merupakan salah satu pelanggaran hukum Tuhan dan bahwa menyediakan gaun tersebut sama saja kalau ia mendukung pernikahan sesama jenis. Tentu saja ini berarti kalau sang pemilik harus mengkhianati keyakinan mereka.

Sumber : cbn.com
Halaman :
1

Ikuti Kami