Ketika Penikahan Kandas Dalam Masalah Salah Paham. Sembuhkan Dengan 3 Cara Ajaib ini!

Marriage / 8 March 2018

Kalangan Sendiri

Ketika Penikahan Kandas Dalam Masalah Salah Paham. Sembuhkan Dengan 3 Cara Ajaib ini!

Naomii Simbolon Official Writer
2234

Menyembuhkan hubungan memang lebih mudah daripada yang kamu pikirkan.

Mungkin pikiran kamu akan berkata nggak mungkin. Tapi gimana pun ada begitu banyak kesejahteraan kita yang kelihatannya bergantung pada orang lain yaitu pasangan kita. Dan kita harus menyembuhkan hubungan kita dengannya.

Well, kamu harus mengetahui dulu bahwa sebagian besar apa yang terjadi dalam hubungan pernikahan itu, sebenarnya di dasarkan dari apa yang kamu pikirkan dan praktekkan kepada pasanganmu.

Lukas 6:31 berkata: "Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka."

Firman ini mendorong kita untuk melakukan yang terbaik kepada pasangan kita sebagaimana kita juga melakukannya untuk diri kita sendiri.

Kita didorong untuk memiliki tanggung jawab memperlakukan orang lain sesuai keinginan kita, tapi dengan implikasi bahwa itu baik ya.

Nggak mungkin dong kita melakukan yang nggak baik untuk diri kita sendiri?

Apa yang kita tabur, kita bakalan menuai. Entah benih yang baik atau buruk. So, kita harus memastikan bahwa kita melakukan sesuatu yang baik supaya mendapatkan tuaian yang baik pula.

Kebanyakan  kita, malah nggak mengikuti peraturan ini. Sering banget kita malah memperlakukan pasangan kita persis seperti dia memperlakukan kita juga bahkan jauh lebih buruk.

Dan parahnya, kita malah lebih baik kepada orang lain, seperti rekan kerja dan tetangga daripada kepada pasangan kita.

Kalau begini caranya, percaya nggak percaya hubungan kalian akan kandas pada perceraian karena berantem tiap saat tanpa ada penyembuhan.

Jangan biarin hal itu terlalu lama, sebaiknya ambil sikap untuk menyembuhkan alias memperbaiki hubungan kalian:

1. Pikirin baik-baik sebelum kamu melakukan sesuatu pada pasangan kamu


Emosi sih wajar, kesal juga sangat wajar, tapi nggak dengan memukul atau berdiam diri seperti musuhan dengan pasangan kamu berbulan-bulan kan? Apalagi menjaga jarak dan menjawab dengan ketus alias nggak ada rasa hormat lagi.

Coba deh, sebelum meluapkan emosi dan melakukan sesuatu, pikirin baik-baik. Jika bisa dibicarakan baik-baik, dengan rasa hormat dan peduli, dengan penuh rasa cinta dan rendah hati. Why not?

2. Cobalah untuk pergi menemui konselor kristen atau mungkin pendeta yang bisa kamu ajak konseling


Saya tahu persis bagaimana kamu merasa stres memikirkan masalah pernikahan kamu yang tak kunjung selesai. Tapi jangan sampai merasa menyesal karena sudah menikahi pasangan kamu ya!

Nggak ada yang kebetulan, dan semua yang terjadi ada dibawah kendalinya Tuhan.

So, sebaiknya kamu harus temui seseorang yang kamu percaya untuk saling bercerita.

Seseorang yang sedang stres dan berbeban berat butuh teman untuk saling bercerita.

3. Tetaplah merespon dengan benar


Mungkin ada banyak sikap dari pasangan kamu yang benar-benar bikin kamu kesal atau kecewa. Misalkan, dia sering lembur tanpa kabar, dia sering marah-marah tanpa sebab, dan lain sebagainya.

Saran saya, tetaplah tenang dan berpikirlah optimis. Daripada memarahinya dan kalian berantem, lebih baik mendorongnya untuk tetap semangat dalam aktivitasnya, memberikan nilai-nilai positif yang menguatkannya dan bicaralah baik-baik jika itu perlu dibahas.

Sekalipun kamu ngerasa kesal, tetap ramah dan rendah hati di depannya. Doakan dia, ampuni dia.

Bagaimana pun, dia adalah pasanganmu. Kamu harus ingat bahwa kalian pernah bersama di depan altar dan berjanji kepada Tuhan untuk sehidup semati.

Nah, 3 hal di atas cukup untuk membekali kamu untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan.

Lakukanlah semuanya seperti kamu melakukannya untuk Tuhan. Perbaiki hubungan kamu dengan pasangan, bukan untuk dirimu saja tetapi biar rencana Tuhan tergenapi atas pernikahan kalian.

Jika kamu ingin sharing dan konseling seputaran pernikahan dan lain sebagainya,kami siap bersama-sama dengan kamu.

Silahkan hubungi kami di SAHABAT24: SMS (0817 0300 5566); TELEPON (1-500-224; 0811 9914

Sumber : cbn.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami