Jokowi Angkat Suara Soal Kasus Muslim Cyber Army, Ada Apa Gerangan?
Sumber: Jawaban.com

Nasional / 7 March 2018

Kalangan Sendiri

Jokowi Angkat Suara Soal Kasus Muslim Cyber Army, Ada Apa Gerangan?

Lori Official Writer
3385

Masih kental diingatan kita terkait pemberitaan serentetan penyerangan terhadap pemuka agama dan juga rumah ibadah belakangan ini. Dalam pemberitaan disampaikan kalau serangan ini dilakukan oleh orang yang mengalami gangguan kejiwaan.

Pemberitaan ini pun semakin ramai dan viral di media sosial sejak munculnya beragam berita serupa yang sedang terjadi di berbagai daerah. Tentunya, masyarakat mulai diserangan rasa cemas karena puluhan kasus serupa terjadi belakangan ini.

Untungnya, hasil penyelidikan yang dilakukan Satgas Nusantara Polri tidak menunjukkan hal demikian. Mereka justru mendapati bahwa dari 45 kasus yang sedang viral, hanya tiga kasus yang benar-benar terjadi. Usut punya usut, rupanya ada kelompok yang sengaja memainkan situasi belakangan ini untuk tujuan tertentu. Kedok pelaku pun akhirnya terbongkar dimana hal ini didalangi oleh kelompok Muslim Cyber Army (MCA).

Baca Juga : Yuk Jadi Smart Netizen! Belajar Dari Tiga Kasus Postingan Sosmed Berujung Pengadilan Ini

Berita-berita palsu yang sengaja didesain kelompok MCA ini dianggap sudah kelewatan. Pasalnya hal itu menimbulkan perasaan cemas terhadap para pemuka agama dan bahkan umat beragama di Indonesia. Untuk itulah Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat suara dan meminta kepolisian mengusut tuntas semua kasus penyebaran hoaks, yang belakangan melibatkan kelompok MCA.

“Saya kira polisi tahu ini pelanggaran hukum atau tidak. Kalau pelanggaran hukum, sudah saya perintahkan, entah itu Saracen, entah itu MCA, kejar, selesaikan, tuntas. Jangan setengah-setengah,” tegas Presiden Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan supaya siapapun dan kelompok apapun yang mencoba mengancam keamanan bangsa dan melanggar hukum harus ditindak tegas. “Saya sudah perintahkan ke Kapolri, kalau ada pelanggaran hukum tindak tegas jangan ragu-ragu,” terangnya.

Nantinya, Jokowi akan meminta laporan akhir dari hasil kerja Kapolri terkait pemberantasan kelompok-kelompok pengganggu tersebut.

Baca Juga : Kasus Penyerangan Pemuka Agama Makin Hot, Menko Polhukam Janji Sanksi Berat Pelaku

Sementara Satgas yang dipimpin Irjen Gatot Eddy Pramono menyampaikan bahwa dari 42 isu yang diviralkan kelompok MCA adalah hoaks. Hanya tiga yang benar-benar terjadi diantaranya penyerangan terhadap KH Basri di Cicalengka, Jawa Barat, disusul Ustaz Prawoto yang meninggal dunia dan KH Abdul Hakam Mubarak di Lamongan, Jawa Timur. Ketiganya sama-sama diserang oleh orang yang menderita penyakit kejiwaan.

Dari kasus-kasus yang marak belakangan ini, kita diingatkan untuk tetap bijak dalam menyikapi setiap pemberitaan. Jangan sampai kita termakan pemberitaan palsu, lalu mendorong kita menyebarkan kembali pemberitaan tersebut ke publik. Sehingga berujung pada kerugian yang semakin besar. 

Sumber : Liputan6.com/Tirto.id
Halaman :
1

Ikuti Kami