Capek Sendiri Karena Pasangan Yang Super Posesif? Hadapi Dengan 5 Cara Ini

Single / 1 March 2018

Kalangan Sendiri

Capek Sendiri Karena Pasangan Yang Super Posesif? Hadapi Dengan 5 Cara Ini

Inta Official Writer
3607

Posesif merupakan suatu sikap yang bersifat ingin mengontrol atau mendominasi sesuatu atau seseorang. Jika pasangan kita ternyata memiliki sifat yang demikian, satu hal penting adalah kita harus tahu alasan mengapa dirinya bersikap demikian. Bisa jadi karena dirinya memang insecure atau merasa tidak 'aman', trauma, atau mungkin karena kita yang pernah merusak rasa percayanya? 

Dibawah ini merupakan lima cara yang bisa kita lakukan untuk menanggapi pasangan yang posesif. 

1. Untuk menghadapinya, kita perlu bersikap santai 


Sebagai pasangan, kita selalu ingin memperlakukan ia sama seperti caranya memperlakukan kita. Hal ini sudah sangat wajar terjadi dalam sebuah hubungan. Tetapi, bagaimana jika posesif dibalas dengan posesif? 

Percaya deh, hubungan seperti itu tidak akan berjalan dengan baik. Biasanya, orang yang posesif memiliki ribuan alasan mengapa ia harus khawatir dengan kita. Karenanya, ia akan terus-terusan bertanya mengenai keberadaan kita, dengan siapa, sedang apa setiap saat. 

Karena sikapnya yang selalu khawatir, cobalah buat ia nyaman dengan kita dengan candaan atau cerita seru yang kita dapat di kantor. Buatlah dirinya bisa menikmati hubungan yang sedang dijalani ini dengan cara kita sendiri. Kalau sudah tahu posesif adalah sikap yang menyebalkan, kenapa harus membalasnya dengan cara yang sama? 

2. Beritahu dirinya alasan kita memilihnya sebagai pasangan 


Rasanya kita sudah melakukan segala cara untuk membuatnya tidak terlalu mengkhawatirkan kita. Karenanya, penting bagi kita untuk mengetahui mengapa ia bersikap posesif terhadap kita. Dari banyaknya alasan yang kita terima mengapa ia bersikap demikian, coba kembali katakan kepadanya mengapa kita memilihnya sebagai pasangan. 

Tegaskan kalau kita tidak sedang mempermainkan hatinya, apalagi mencoba untuk tidak serius dengannya. Pacaran adalah sebuah tahap pengenalan satu sama lain dengan pasangan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah. 

3. Jujur 


Kejujuran adalah sebuah fondasi dalam sebuah hubungan. Biasanya, orang yang posesif akan sulit mempercayai apa pun yang kita katakan kecuali ia melihatnya secara langsung. Jika sudah jujur dan tidak berbohong kepadanya namun pasangan tetap tidak bisa mempercayai kita, katakan kepadanya kalau hubungan yang sedang dijalani ini berarti tidak memiliki fondasi yang kuat. Harapannya, ia akan luluh dan sedikit memberi ruang kita untuk bernapas. 

Baca juga: Overthinking Bikin Kehilangan Identitas Sebagai Orang Percaya? Kok Bisa? Ini 5 Alasannya

4. Sesekali, menangis atau marah juga boleh kok 


Diperlukan sebuah kerelaan hati untuk berkompromi dengan seseorang yang posesif. Tetapi akan ada titik dimana kita merasa lelah dengan sikapnya yang keterlaluan terhadap kita. Berilah pasangan pengertian kalau sikapnya ini tidak membuat kita nyaman. Marah atau menangis itu boleh dilakukan kok, agar ia tahu kalau kita tertekan terhadap sikapnya yang posesif. 

5. Kenalkan dengan teman-teman 


Terkadang, dalam sebuah hubungan, pengakuan adalah hal yang dibutuhkan oleh pasangan. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan ia kepada teman-teman atau keluarga. Ingat dong, pasangan yang posesif akan bertanya kita sedang apa, dimana, dengan siapa. Jika sedang apa atau dimana bisa kita jelaskan dengan cara mengiriminya foto, lain halnya kalau pertanyaan dengan siapa. 

Bisa-bisa, atasan kita dianggapnya sebagai selingkuhan. Kalaupun tidak memungkingkan untuk memperkenalkannya secara langsung, setidaknya kita bisa menjelaskan siapa teman kita tersebut dan bercerita sedikit tentangnya.

Lelah? Sudah pasti. Tetapi, bukankah ada segudang hal yang kita sukai dibalik sikapnya yang posesif? Alasan yang membuat kita rela berkompromi dan meladeni sikapnya tersebut. Jika pasangan sudah keterlaluan dengan sikap posesifnya ini, ada baiknya untuk tidak menghubunginya agar ia tahu kalau kita juga memiliki kehidupan sendiri dan perlu bersosialisasi dengan orang lain. 

Posesif tidak berarti ia belum pantas untuk dipertahankan, hanya saja ia memiliki cara yang belum benar untuk menunjukkan kalau kita adalah miliknya. Jangan lupa untuk bertanya dengan berdoa kepada Tuhan apakah pasangan kita ini memang pantas untuk dipertahankan.  


Sumber : ributrukun, jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami