Karya Marvel Yang Kaya Akan Budaya, Black Panther Ini Juga Punya Nilai Kekristenan, Lho

Berbeda dengan karya Marvel yang sebelumnya, cerita Black Panther diawali dari sebuah tempat nun jauh dari Amerika, yaitu Wakanda, sebuah tempat yang berada disekitar Afrika. Kekuatan Black Panther diturunkan dari raja sebelumnya, T'Chaka kepada anaknya, T'Challa. 

Wakanda adalah salah satu negeri yang kaya dan berteknologi maju yang bersumber dari vibranium. Cerita diawali pada berabad-abad lalu, terdapat sebuah meteor yang mengandung banyak vibranium jatuh diatas tanah Wakanda. 

Melihat besarnya kekuatan atas vibranium membuat Wakanda memilih untuk menyimpannya untuk kepentingan Wakanda sendiri. Mereka menutupinya dan mengatakan kepada dunia kalau mereka adalah negara termiskin ketiga. 

T'Challa mengambil alih tahta kerajaan setelah ayahnya meninggal pada sebuah serangan bom. T'Challa sangat memuja ayahnya karena berlaku sangat adil dan bijak dalam setiap tindakannya. Namun sebenarnya, ada sebuah cerita yang sengaja disembunyikan dari publik, satu kesalahan T'Chaka yang menjadi boomerang bagi keturunannya. 

Baca juga: Rayakan Valentine Bersama Marvel: Black Panther, Ini Dia Yang Seru Dari FIlm Ini

Peperangan dari film Black Panther ini dimulai dari kerjasama antara Ulysses Klaue dan Eric Killmonger. Mereka berdua sama-sama mencari vibranium, namun dengan alasan yang berbeda. Klaue mencari vibranium untuk membuat dirinya bergelimang harta, sementara Killmonger mencoba untuk mencari cara agar bisa kembali ke Wakanda untuk merebut tahta kerajaan dari tangan T'Challa. 

Killmonger adalah sepupu T'Challa yang yatim piatu karena ulah T'Chaka yang membunuh adiknya sendiri, N'Jobu. Penyebabnya adalah T’Chaka mendapati N’Jobu mencuri vibranium. N'Jobu dikirimkan sebagai seorang prajurit mata-mata dari Wakanda. 

Baca juga: Hobi Ngeyoutube? Yuk Habiskan Waktu Luangmu Dengan Menonton 5 Akun Youtube Luar Negeri Ini

Namun ia menilai kalau Amerika bersifat rasis kepada orang berkulit hitam. Kemudian ia menyadari kalau dirinya punya kemampuan untuk membantu semua orang berkulit hitam dengan teknologi dari vibranium. Bagi T'Chaka, N'Jobu sudah berkhianat kepada bangsanya, karenanya ia memutuskan untuk membunuh N'Jobu. 

Menemukan ayahnya meninggal, Killmonger tumbuh sebagai prajurit yang mematikan. Killmonger tahu kalau suatu saat ia akan meneruskan keinginan ayahnya. Kepahitan yang dimiliki Killmonger tumbuh bersamanya. Akhirnya ia menantang sang Raja, T’Challa untuk memperebutkan tahta. 

Kepahitan dalam Iman Kristen 

Ada satu hal yang digarisbawahi adalah Killmonger menyimpan dendam dan kepahitan kepada T’Challa karena perbuatan ayahnya. Sakit hati, kepahitan dan iri hati diawali dari rasa kecewa dan amarah. Dalam Pengkhotbah 7:9, "Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh."

Kepahitan akan menghambat berkat dan menjadikan kita memiliki kepribadian yang buruk, sehingga ada benteng yang menghalangi pembaruan kehidupan kita. 

Killmonger bertahun-tahun memendam kepahitan tersebut untuk membalaskan dendamnya kepada sang sepupu, T’Challa. Ia rela menjadi budak Klaue agar bisa sampai ke tanah Wakanda. Sikap Killmonger ini membuat peperangan antara mereka yang pro untuk membantu orang-orang kulit hitam lainnya dan mereka yang setuju kalau kemajuan Wakanda adalah milik Wakanda seorang. 

Kepahitan dapat membuat peperangan, baik bagi diri sendiri atau orang lain. Karenanya kita harus bisa menghapuskan semua kepahitan tersebut, sebagaimana ada dalam Efesus 4:31-32, Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, pernuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.” 

Mereka yang memendam kepahitan akan kalah dalam perang 

Tidak dapat diragukan lagi, kekuatan Killmonger adalah yang terbaik diantara prajurit lainnya. Ini juga dibuktikan olehnya lewat pertarungan satu lawan satu bersama T’Challa. Ia berhasil merebut tahta kerajaan. 

Seperti Killmonger, terkadang kita marah atas sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita sehingga membuka celah untuk iblis masuk. Kita merasa kalau dengan kekuatan sendiri, kita pasti bisa menang dalam segala peperangan. Perlu dipahami kalau kepahitan adalah sebuah benteng yang harus kita runtuhkan agar bisa berkarya bagi Tuhan. 

Walaupun film Black Panther ini dikatakan berbeda karena membawa ras atau suku tertentu, kita juga harus tahu kalau ada nilai positif yang bisa kita ambil dari film Black Panther ini. Buat yang penasaran, saksikan di bioskop terdekat, ya. 

Black Panther 

Sutradara: Ryan Coogler

Produser: Kevin Feige

Skenario: Joe Robert Cole, Ryan Coogler

Berdasarkan Cerita Black Panther oleh Stan Lee

Pemeran: Chadwick Boseman, Michael B. Jordan, Lupita Nyong'o, Danai Gurira, Martin Freeman, Daniel Kaluuya, Angela Bassett, Forest Whitaker, Andy Serkis

Produksi: Marvel Studios

Tanggal rilis: 14 Februari 2018 (Indonesia)

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles