Kepada Pelaku Penyerangan Gereja Santa Lidwina, Ini Doa Uskup Agung Semarang Kepada Tuhan!

Di hadapan para jurnalis, Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko menyatakan bahwa dirinya dan seluruh umat Katolik telah memaafkan pelaku penyerangan gereja Santa Lidwina, Sleman. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak menyimpan dendam kepada S.

“Kami doakan pelaku mendapat kebahagiaan dan kesehatan," ujar Mgr Rubiyatmoko di kediaman Syafii Maarif seperti dikutip Liputan .Com, Senin (19/2/2018).

Khusus kepada Syafii Maarif, Uskup Agung Mgr Rubiyatmoko menyatakan apresiasi dari dirinya dan umat terkait terhadap peristiwa yang pekan lalu mereka alami.

“Kehadiran (Buya di Gereja Lidwina sesaat setelah aksi penyerangan) secara spontan, menenangkan semuanya, masyarakat tidak terprovokasi. Sebaliknya masyarakat kita menjadi tenang, bahkan akhirnya muncul solidaritas yang semakin kuat," ungkapnya.

(Uskup Agung Rubiyatmoko / sumber: inatimes.co.id)

Dalam kesempatan yang sama, Uskup Agung menyampaikan bahwa sore itu yakni tepatnya pukul 18:00 WIB, Santa Lidwina akan menggelar misa pertama pasca-penyerangan gereja. Dari pengamatan sejumlah jurnalis, ribuan orang datang dan memenuhi gedung gereja.  

Uskup Agung Mgr Rubiyatmoko memimpin langsung jalannya misa dan berkonselebrasi dengan sejumlah imam lain diantaranya Romo Dwi Harsanto, Romo Sumantoro, Romo Tri Wijayanto, dan Romo Prier.

Baca Juga: Penyerangan Gereja Katolik St. Lidwina Sleman Rupanya Torehkan Cerita Haru Ini Loh

Seperti diketahui, Romo Prier merupakan salah satu korban penyerangan gereja Santa Lidwina dan mendapat perawatan intensif dari rumah sakit. Akibat sabetan senjata tajam yang dilakukan pelaku, kepalanya mengalami luka.

Dirawat di Rumah Sakit Rapih sejak Minggu, 11 Februari 2018, pada Kamis pukul 12:30 WIB, Romo Prier akhirnya diizinkan pulang oleh pihak medis.

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles