10 Alasan Jarang Menelepon Orangtua Adalah Kesalahan Fatal Seorang Anak (Bagian 2)
Sumber: myfatpocket.com

Parenting / 9 February 2018

Kalangan Sendiri

10 Alasan Jarang Menelepon Orangtua Adalah Kesalahan Fatal Seorang Anak (Bagian 2)

Lori Official Writer
3234

Salah satu hal yang paling penting dalam hidup adalah keluarga dan tinggal jauh dari mereka sesuatu yang paling menyedihkan. Tapi kesibukan dan pekerjaan seringkali mencuri kedekatan kita dengan mereka yang kita cintai, khususnya mama dan papa kita.

Walaupun kita hidup di jaman yang serba mudah ini, belum tentu juga kita memanfaatkan teknologi supaya kita bisa terhubung kapan saja dengan orangtua kita yang tinggal jauh di luar kota dan negara lain. Kita sering lupa memikirkan mereka atau bahkan hanya menanyai kabar merekapun kita nggak punya waktu.

Tahukah kamu kalau sebenarnya ada 10 alasan jarang menelepon orangtua adalah kesalahan fatal seorang anak, diantaranya:

6. Saat mereka sakit, orangtua butuh diperhatikan oleh anak-anaknya.

“Saat aku sakit dan anakku menelepon, aku akan sangat senang saat dia berkata ‘Aku akan berdoa buatmu’” demikian seorang ibu menyampaikan. Setiap orangtua pastinya akan senang kalau anak-anaknya peduli akan kondisi mereka. Bagi mereka, doa anak adalah obat yang paling manjur untuk setiap rasa sakit mereka.

7. Menelepon orangtua justru akan membuatmu lebih bisa mengambil hati mereka.

Menelepon orangtua hanya karena kamu ada maunya cuma bikin orangtua berpikir kalau kamu nggak benar-benar sayang sama mereka. Sebaliknya, makin sering kamu berkomunikasi dengan mereka, makin mudah pula kamu mendapat apa yang kamu mau. Apalagi kalau kamu sewaktu-waktu lagi butuh uang.

8. Orangtua bisa jadi sahabat terbaik, yang selalu ada buat kamu.

Nggak ada sahabat yang jauh lebih baik dari mama kamu yang dengan setia mau mendengarkan curhatanmu soal masalah asmaramu. Atau nggak ada sahabat yang lebih baik dari papamu yang selalu suka mengirimimu hadiah. Supaya orangtua bisa jadi sahabat terbaik, mulailah membangun komunikasi dengan mereka sesering mungkin. Jangan biarkan mereka merasa diabaikan.

9. Jarang komunikasi dengan orangtua hanya bikin kamu jadi anak yang terlupakan dan kehilangan hak warisan.

Orangtua yang nggak pernah saling berkomunikasi dengan anaknya selama lebih dari satu tahun kemungkinan besar sekitar 40 %-nya akan terlupakan dari pembagian hak warisan orangtua. Hal ini ditemukan dari hasil studi Penelitian Biro Ekonomi Nasional. Mereka melakukan penelitian ini kepada orangtua berusia di atas 50 tahun. Rata-rata orangtua ini memang akan tetap mengasihi anak-anak mereka yang jarang sekali melakukan kontak dengan mereka. Tapi kemungkinan seorang ayah akan melupakan anaknya kalau jarang berhubungan dengan mereka. Bahkan ayah nggak segan-segan memberi hak warisan paling sedikit ke anak jenis ini.

10. Ingatlah bahwa beban tanggung jawab jadi orangtua itu berat.

Siapa kamu sekarang ini nggak lepas dari peran ibu yang sudah mengandung kamu salaam 9 bulan. Menahan sakit melahirkan dan merawatmu sampai kamu bisa merangkak, berjalan dan berlari ke sana kemari. Nggak sampai disitu saja, mereka juga membanting tulang demi menyekolahkanmu dan menghantarkanmu ke pintu kesuksesan seperti sekarang. Nggak adil rasanya kalau pekerjaan atau kesibukan justru jadi alasanmu untuk nggak membalas setiap jasa mereka. Walaupun kamu sudah mandiri dan mapan, punya keluarga sendiri yang harus diurus, orangtuamu masih tetap menganggapmu anak yang perlu diperhatikan. Sadarilah kalau mengabaikan mereka hanyalah kesalahan fatal yang pernah kamu lakukan.

Berharap setelah membaca artikel ini, kita bisa mengambil ponsel kita dan mulai menanyakan kabar mereka di rumah. Ucapkanlah kata-kata yang membuat mereka tersenyum dan tertawa bahagia. Selama ada waktu, lakukanlah hari ini.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami