Setiap Orang Akan Berubah, Sudahkah Kamu Menemukan Sosok Teman Sejati?

Ada seorang pria yang menempati posisi tertinggi di sebuah perusahaan internasional. Setiap Natal atau tahun baru, dia akan menerima banyak hadiah dari teman-teman sekantor maupun orang lainnya diluar kantor. Tanggal ulang tahunnya pun diingat oleh hampir setiap rekan kerja dan bawahannya. 

Seiring berjalannya waktu, pria ini akhirnya pensiun. Dulu banyak orang tersenyum setiap bertemu dengannya, mengirimi hadiah setiap Natal, tahun baru atau ulang tahun, tetapi hal ini tidak lagi ia dapatkan. Orang-orang yang seakan sungkan terhadapnya kini mulai lupa akan kehadiran sosok pria ini. 

Pernahkan kita mendapatkan sebuah hadiah karena dikenal dengan baik oleh seseorang, terlepas dari jabatan atau gelar yang dimiliki? Pernahkan ada seseorang yang memberikan kita sesuatu tanpa mengharapkan sesuatu dari kita? 

Ketika memberi sebuah hadiah pada seseorang, satu hal yang akan diingat adalah: "apakah orang ini akan memberikan hal yang sama pada saat ulang tahun nanti?" Begitu juga orang lain. Mereka memperlakukan kita sebagaimana mereka ingin diperlakukan. Dari sini, hal yang bisa kita pelajari adalah; setiap pribadi bisa berubah.  

Orang dapat berubah dengan mudah 

Pribadi seseorang akan berubah seiring dengan prioritas pada kehidupannya. Mungkin kini kita akan dikelilingi oleh orang yang peduli, namun diwaktu yang lain orang-orang tersebut berubah menjadi sosok jahat. Ini adalah sifat yang sangat manusiawi. 

Orang tidak memberi tanpa alasan tertentu. Contoh saja ketika para penjual memberikan barang gratis kepada kita. Mereka melakukan hal tersebut agar kita bisa menyebarkan hal-hal yang baik mengenai barang tersebut. Saat kita tidak lagi memberikan sesuatu yang orang itu inginkan, mereka akan berhenti bersikap baik kepada kita. 

Kemudian, apakah teman sejati itu benar-benar ada? 

Apa sih definisi dari seorang teman? Mereka yang banyak menghabiskan waktu bersama, mereka yang mau mendengarkan dan bersenang-senang bersama. Kebanyakan orang berpikir demikian. Kenyataannya, seiring dengan bertambahnya usia, berapa banyak orang yang bisa sebut sebagai teman? Sangat sulit rasanya untuk menemukan sosok teman sejati. 

Teman sejati adalah mereka yang mengatakan hal-hal baik walaupun itu menyakiti hati kita. Jika teman hanya akan menghakimi terhadap apa yang kita lakukan, teman sejati justru sebaliknya. Mereka rela mendorong kita untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik. 

Baca juga: Cinta Itu Tentang Nilai, 3 Kualitas Ini Yang Buat Cinta lebih Bernilai

Siapakah sosok teman sejati itu? Yesus adalah teman yang sanggup menyatakan apa kekurangan yang ada dalam diri kita. Tidak hanya itu, ia bahkan memberikan damai sejahtera dan menyembuhkan hati dari luka yang ditinggalkan oleh orang-orang di sekitar kita. 

Apakah teman sejati itu ada? Jawabannya adalah ada. Dia adalah Yesus yang tidak pernah meninggalkan kita sekali pun. Saat ada orang yang terfokus terhadap apa kesalahan yang telah kita perbuat, Yesus justru menunjukan jalan yang benar. 

Ketika orang-orang meminta imbalan atas apa yang mereka lakukan, Yesus hanya meminta hati kita untuk tetap bersamanya. Yesus memberi tanpa melihat siapa kita. Namun, ia menyelidiki hati setiap kita yang percaya untuk dipenuhi oleh kuasaNya. 

Sumber : jawaban.com/ributrukun

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles