Baksos Gereja Yogyakarta Dianggap Bentuk Kristenisasi, Ini Kata Ketua KWI!
Sumber: HIDUPKATOLIK.com

Nasional / 4 February 2018

Kalangan Sendiri

Baksos Gereja Yogyakarta Dianggap Bentuk Kristenisasi, Ini Kata Ketua KWI!

Budhi Marpaung Official Writer
5718

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Ignatius Suharyo membantah bahwa acara bakti sosial yang diadakan di Gereja Santo Paulus, Bantul, Yogyakarta adalah bentuk kristenisasi. Menurut pria yang juga merupakan Uskup Agung Jakarta ini, Gereja Katholik sudah tidak melakukan praktik seperti yang dituduhkan berbagai pihak.

Lebih jauh, Suharyo menjelaskan bahwa bakti sosial bagi Gereja Katholik adalah perwujudan iman. Dalam pandangannya, itulah yang sebenarnya sedang dilakukan Gereja Santo Paulus, Bantul.   

“Iman diungkapkan dalam ibadah, tetapi juga harus diwujudkan dalam tindakan. Dasarnya adalah bahwa kegembiraan dan harapan, keprihatinan serta kecemasan masyarakat adalah kegembiraan, harapan, keprihatinan dan kecemasan murid-murid Yesus juga,” ujar Suharyo seperti dilansir Tempo Interaktif, Jumat (2/1/2018).


Seperti diberitakan sebelumnya, bakti sosial Gereja Katholik Santo Paulus Pringgolayan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta yang rencananya digelar pada Senin, 29 Januari 2018, mendapat penolakan keras oleh sejumlah organisasi massa (ormas) seperti Front Jihad Islam (FJI), Forum Umat Islam (FUI), dan Majelis Mujahiddin Islam (MMI). Mereka menuding pihak gereja telah memakai bakti sosial untuk kristenisasi.

Terkait tuduhan kristenisasi, pihak Gereja Santo Paulus dengan tegas membantahnya. Ketua panitia acara, Agustinus Kelikasih menyatakan bahwa pada prinsipnya Gereja Santo Paulus ingin dapat membaur dengan yang lain.

“Gereja bukanlah instansi yang eksklusif tapi kita inklusif. Kita harus ajur-ajer (berbaur) dengan masyarakat sekitar,” ujar Agustinus.

Baca Juga: Umat Katholik Awali Jumat Agung dengan Jalan Salib

Agustinus menyatakan bahwa acara tersebut sudah sering dilakukan tetapi baru kali ini ada pembubaran. Terakhir, mereka melakukannya pada saat Hari Bhayangkara.

Sumber : Tempo Interaktif
Halaman :
1

Ikuti Kami