Dikira Baik, Ini Nih 5 Akibat Fatal Bandingin Anak Sendiri Dengan Orang Lain!

Parenting / 1 February 2018

Kalangan Sendiri

Dikira Baik, Ini Nih 5 Akibat Fatal Bandingin Anak Sendiri Dengan Orang Lain!

Naomii Simbolon Official Writer
3317

“ Nilai segini belum seberapa. Kamu lihat si weny anak tetangga, nilainya bagus-bagus dan bisa bikin orangtuanya senang. Dia juara umum. Dia rajin belajar dan nggak bermain-main.”

Apa kamu pernah dibanding-bandingkan waktu kecil seperti kisahku diatas? Atau coba ingat, apa kamu pernah atau malah sering membandingkan anakmu demikian dengan anak tetangga?

Mungkin tujuan kamu baik. Dengan membandingkan anak-anak, maka kamu berpikiran bahwa anak akan jauh lebih baik karena terpicu dengan orang yang kamu bandingin dengannya. Tapi perlu orangtua sadari bahwa cara mendidik seperti ini adalah sesuatu yang salah. Hal ini hanya mengakibatkan sesuatu yang buruk bagi pertumbuhan sang anak, ini beberapa akibat buruk yang harus orangtua sadari :

1.   Anak akan stress


Karena terlalu sering di bandingkan dengan orang lain,itu akan membuat anak menjadi sangat stress. Anak akan menjadi sangat terbebani dengan tanggung jawab untuk menjadi jauh lebih baik dari anak lain supaya kamu sebagai orangtua, senang dan bangga padanya. Karena anak merasa terlalu tertekan, sehingga dia menjadi sangat gelisah bahkan bisa nggak dapat tidur dengan nyenyak lho! Dan tentunya jika anak nggak bisa tidur nyenyak, ini akan bermasalah dengan pertumbuhannya juga kesehatannya.

2.  Anak menjadi pemalu bahkan kehilangan kepercayaan diri


Menurutmu membandingkan mereka dengan orang lain adalah sebuah cara yang baik supaya mereka semakin semangat untuk jauh lebih baik dan maksimal, tapi ternyata ini malah menjadi sebuah boomerang yang bikin anak kamu menjadi kurang percaya diri. Karena menurut mereka, perbandingan kamu merupakan pernyataan secara langsung bahwa mereka nggak hebat. Hal itu nggak hanya bikin mereka nggak percaya diri, tapi juga merasa nggak kompeten sehingga menjadi seseorang yang pemalu, menghindari keramaian atau interaksi sosial. Hal ini akan menjadi fatal di kemudian hari, karena dia akan jadi anak yang introvert dan nggak punya teman deh!

3. Anak dapat kehilangan bakatnya


Sering sekali sebagai orangtua, kita nggak menyadari bakat yang dimiliki anak sehingga kita memaksakan mereka melakukan sesuatu yang mereka nggak sukai. Misalnya, anak berbakat dan suka bernyanyi, tapi orangtua memaksakan agar anak ikut dance seperti anak yang lainnya. Alhasil lama-lama bakat alami anak bisa hilang.

4. Anak bertumbuh menjadi sosok yang suka memberontak


Terus-terusan dibandingkan dengan orang lain, akan membuat anak marah dan memberontak kepada orangtuanya. Hal ini karena anak merasa nggak dihargai dan dipercaya, sehingga mereka menjadi acuh tak acuh untuk mendengarkan perintah bahkan nasihat orangtuanya

5. Anak menjadi sosok yang nggak mau disaingi oleh orang lain


Jika kamu selalu membandingkan anak kamu dengan orang lain, itu bisa membuat anak kamu bertumbuh jadi sosok yang sangat egois, nggak mau dikalahkan, dan fatalnya dia akan melakukan cara apapun agar dia nggak disaingi orang. Nah, akibatnya anak akan cenderung pilih-pilih teman, suka memanfaatkan teman bahkan nggak mau menolong orang lain.

Memang sih kedengarannya membandingkan anak dengan orang lain itu adalah hal yang kecil dan sepele, tapi setelah membaca artikel ini, kamu sudah menyadari kan bahwa itu akan berakibat fatal buat pertumbuhan anak-anakmu.

Sebaiknya didiklah anakmu seperti Tuhan mengajarkan “…jangan bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka  di dalam ajaran dan nasihat Tuhan” (Efesus 6:4).

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami