Memang saat kita hendak mengenal Tuhan lebih dalam, tentu banyak tantangan yang menyerang.
Seorang wanita asal Amerika, Emily Thomes merupakan seorang homoseksual yang kini sudah bertobat dan menjadi pembicara dan blogger Kristen.
Perubahan hidupnya sungguh mendapat pro dan kontra terutama dari sesamanya dimasa lalu, yaitu para homoseksual. Apalagi sejak Anchored North's, pelayanan Kristen yang membuat video Emily mengupload kisahnya
di facebook resmi mereka, yang kini menjadi viral dan menuaikontroversi. Video
yang ditonton sebanyak 2.1 juta kali ini berisi kisah pertobatan Emily yang dianggap
bahwa gereja telah ‘mencuci otak’ Emily. Selain itu, mereka juga mengancam akan membunuh Emily dan orang-orang yang berada didekatnya
“Saya berharap bisa datang kesana untuk membunuh dan mematikan
orang-orang yang bersama dia saat ini,” tulis seorang pengguna facebook dikutip oleh Christianpost. (16/01/18)
Nggak hanya itu, video ini juga dianggap sangat merugikan para kaum LGBT karena dapat mengubah pandangan seksualitas mereka.
Namun Emily tidak mengubris sama sekali. Memang sudah seharusnya
kesaksian hidup dinyatakan dan media menjadi alat untuk menginjili orang-orang yang terhilang.
Dalam video yang viral itu, Emily merinci bagaimana dia pernah menjadi
seorang yang super liar dan melakukan hubungan yang hancur bersama sesama jenis
‘wanita’ selama masa mudanya. Dia bahkan bertunangan dengan seorang wanita.
Namun setelah dia diundang untuk mengikuti studi Alkitab di usia 22, dia kemudian mencari dalam Alkitab dan
menyadari bahwa homoseksualitas itu adalah sebuah dosa, sejak itu dia memutuskan untuk berpaling kepada Tuhan.
“Saya telah memutarbalikkan Kitab Suci sebelumnya, dan pada hari itu,
seperti mata saya benar-benar terbuka dan saya sangat terkagum dengan kasih karunia Dia,” katanya.
“Tuhan memanggil kita untuk nggak melakukan heteroseksualitas tetapi melakukan kekudusan.”
Namun menurut seorang penginjil dan juga seorang produser video ini yaitu
Greg Sukert , ancaman kematian dari netizen itu sangat meresahkan. Tetapi Tuhan
akan melindungi Emily.