5 Penemuan Arkeologi di 2017 Ini Bikin Geger Karena Berhubungan Dengan Fakta Alkitab
Sumber: www.huffingtonpost.com

Internasional / 29 January 2018

Kalangan Sendiri

5 Penemuan Arkeologi di 2017 Ini Bikin Geger Karena Berhubungan Dengan Fakta Alkitab

Puji Astuti Official Writer
27251

Sepanjang 2017 lalu, ada berbagai penemuan arkeologis yang semakin menghubungkan antara catatan Alkitab dan fakta sejarah, mulai dari penelitian terhadap kuburan Yesus hingga penemuan cangkir di kota kuno Kana dimana Yesus melakukan mukjizat air menjadi anggur. Berikut adalah fakta menarik yang bisa menginspirasi kita : 

1. Kuburan Yesus Kristus


Pada saat melakukan renovasi Church of the Holy Sepulchre atau Gereja Makam Kudus, para ahli mendapat kesempatan untuk meneliti batu penutup yang asli yang selama ini dilapisi oleh batu marmer. Hasil sedimen batu menyatakan bahwa batu penutup itu berasal dari sekitar tahun 345 Masehi, atau masa Kaisar Konstantin Agung yang naik tahta sekitar tahun 326, saat kekaisaran Romawi baru saja menerima agama Kristen menjadi agama negara. 

"Ini penemuan sangat penting karena membuktikan bahwa, seperti fakta sejarah, Konstantin Agung yang bertanggung jawab atas penutupan batu kubur Yesus dengan batu marmer di Edicule," demikian ungkap Antonia Moropoulau, kepala peneliti dan koordinator pelaksana renovasi Gereja Makam Kudus di Yerusalem.

Baca juga : Indahnya Kebersamaan dalam Proyek Renovasi Makam Yesus

2. Babel menaklukan Yerusalem


Pada Juli 2017 lalu, para ahli menemukan beberapa bukti bahwa Raja Nebukadnezar, dari Babel menaklukan Yerusalem pada abad ke enam sebelum masehi seperti yang dituliskan dalam Perjanjian Lama. 

"Penemuan ini membuktikan kemakmuran dan karakter Yerusalem sebagai ibukota Kerajaan Yudea dan bagaimana daya tariknya membawa kepada kehancuran kota itu ditangan orang-orang Babel," demikian penjelasan yang dimuat dalam video oleh Israel Antiquities Authority.

Penemuan yang digali di wilayah Jerusalem Walls National Park tersebut meliputi, kayu yang hangus terbakar, biji-biji anggur, tembikar dan juga sisik serta tulang ikan. 

3. Menemuan tulang Rasul Petrus


Hal mengejutkan ini ditemukan oleh pekerja yang merenovasi gereja Santa Maria di Cappella pada September 2017 lalu, walau demikian pihak Vatikan masih belum mau mengkomfirmasi dengan alasan masih menunggu penelitian DNA. 

Para pekerja menemukan tulang yang dikubur dibawah altar gereja yang sudah ditutup selama 35 tahun. Diperkirakan hal ini terjadi karena adanya konflik di Gereja Katolik pada masa Paus Urban II di abad 11. Rasul Petrus sendiri dianggap sebagai paus pertama oleh umat Katolik, dimana ia mati di Roma pada abad pertama sebagai seorang martir Kristen dengan disalib terbalik. 

Baca juga : Belajar dari Kegagalan Seperti Seorang Petrus

4. Penemuan Kampung Halaman Murid-murid Yesus


Para ahli arkeologi berhasil menemukan kota kuno Romawi yang hilang, yaitu kota Julias di pesisir Danau Galilea. Julias merupakan salah satu bagian kota Bethsaida, yang ditulis dalam Yohanes 1:44 yang merupakan kampung halaman Filipus, Andreas dan Petrus. 

"Penemuan utamanya adalah adanya pemandian bergaya Romawi kuno. Hal itu menunjukkan bahwa disana ada sebuah kota, bukan hanya sebuah desa nelayan," demikian ungkap peneliti. 

Selain itu Kinneret College juga mencatat bahwa sebuah gereja dibangun di bekas rumah para rasul, hal ini berhubungan dengan kisah orang-orang Kristen di abad delapan yang mengatakan bahwa "Di rumah  Tsaida gereja yang dibangun untuk menghormati Petrus dan Andreas."

Baca juga : Ajaib Tuhan! Arkeolog Yakini Temukan Kota Asal Rasul Petrus, Andreas dan Filipus

5. Tempat Pembuatan Cangkir di Kana

Arkeolog Yonatan Adler dan timnya menemukan "frakmen mangkuk dan cangkir yang dibuat dari batu kapur," di Kana, di daerah dimana Yesus pertama kali membuat mujizat yaitu air menjadi anggur. 

"Jenis ini tipikal berasal dari periode paruh kedua abad pertama Sebelum Masehi sampai pertengahan abad pertama Masehi. Orang-orang Yahudi pada periode tersebut menggunakan perabot batu untuk acara keagamaan," demikian jelas Yonatan. 

Apa yang ditulis di Alkitab bisa dibuktikan secara sejarah, dan arkeologis. Hal ini semoga semakin mengungatkan iman percaya kita sebagai pengikut Yesus, dan menginspirasi kita untuk lebih lagi menggali kebenaran yang dituliskan dalam Alkitab. 

Sumber : Christianpost.com
Halaman :
1

Ikuti Kami