Disandera selama 30 Jam, Bocah 10 Tahun Ini Justru Insafkan Penculiknya
Sumber: The Stream

Kata Alkitab / 20 January 2018

Kalangan Sendiri

Disandera selama 30 Jam, Bocah 10 Tahun Ini Justru Insafkan Penculiknya

Lori Official Writer
2609

Sincere Trammell jadi korban sanderaan seorang pria selama 30 jam. Namun uniknya, bocah usia 10 tahun asal Liberty Township, Ohio ini tetap tenang dan tak takut sama sekali selama disandera karena percaya kalau Tuhan akan menjaganya.

Kejadian ini terjadi di akhir tahun 2017 yang lalu. Sebelum penculiknya datang, dia dan ibunya sedang berada di rumah. Kemudian pelaku yang dikenal bernama Donald Gazaway Jr (31 tahun) itu langsung masuk ke rumah dan meminta supaya ibunya memberikan uang 10.000 dolar (atau setara dengan Rp 133.160.000).

Saat Trammell hendak lari, Gazaway pun mengejarnya karena berpikir bocah itu akan menghubungi pihak polisi. Dia lalu membawa Tramell pergi. Namun tak lama kemudian, pihak kepolisian, termasuk tim SWAT mulai melakukan tindakan penyelamatan.


Menurut keterangan, Gazaway adalah kerabat lama keluarga Trammell. Dia bahkan sudah mengenal Trammel sejak dia masih kecil. Namun tanpa diduga, Gazaway melakukan tindakan itu karena memerlukan uang. Dia bahkan berencana menghabiskan Thanksgiving, Natal dan Tahun Baru bersama dengan keluarga Trammell.

Menurut keterangan Trammell, dia disandera oleh Gazaway yang memiliki empat senjata. Dia pun diawasi dengan sangat ketat karena tak ingin anak itu lari.

Sementara nenek Trammell, Iris Trammell mengaku terkejut karena cucunya justru harus disandera di hari Natal. Dia yakin kalau Gazaway saat itu sedang mengkonsumsi narkoba dan mengalami kebuntuan.

Selama disandera, Gazaway justru mengaku heran karena Trammell begitu tenang dan tak takut sama sekali. Saat ditanyai hal itu, dia menjawab bahwa dia percaya Tuhan melindunginya.

Penyanderaan itu akhirnya berakhir setelah Trammell berhasil menyakinkan Gazaway untuk meletakkan sejatanya dan menyerahkan dirinya kepada polisi.

“Aku mengatakan kalau ‘penjara mungkin akan membantumu menjadi pribadi yang lebih baik dalam hidup’ dan itu akan menjadi pilihan yang lebih baik untuk dilakukan,” terangnya.

Dia juga meyakinkan Gazaway bahwa menjalani hukuman akan jauh lebih baik daripada bunuh diri. “Dan aku bilang kalau pada dasarnya Tuhan akan memberikan kesempatan untuk menjadi orang yang lebih baik dalam hidup,’ lanjutnya.

Mendengar ucapan Trammell, penculik itu pun akhirnya luluh dan menyerahkan diri kepada polisi. Saat ini, dia ditahan di Butler Country Jail dan dijatuhi denda sebesar 1 juta dolar.

 

Bahan Renungan

Sebagai orang percaya kita sudah sepantasnya punya iman seperti Sincere Trammell. Dia percaya kalau Tuhan melindunginya dalam kondisi yang paling mengerikan sekalipun. Keyakinan itulah yang dibagikan kepada penculiknya. Bukannya justru menghabisi nyawa Trammell, pelaku malah bertobat dan melepaskan bocah itu dalam kondisi selamat.

Sumber : Christiandaily.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami