Sincere Trammell
jadi korban sanderaan seorang pria selama 30 jam. Namun uniknya, bocah usia 10
tahun asal Liberty Township, Ohio ini tetap tenang dan tak takut sama sekali selama disandera karena percaya kalau Tuhan akan menjaganya.
Kejadian ini
terjadi di akhir tahun 2017 yang lalu. Sebelum penculiknya datang, dia dan ibunya
sedang berada di rumah. Kemudian pelaku yang dikenal bernama Donald Gazaway Jr (31
tahun) itu langsung masuk ke rumah dan meminta supaya ibunya memberikan uang 10.000 dolar (atau setara dengan Rp 133.160.000).
Saat Trammell hendak lari, Gazaway pun mengejarnya karena berpikir bocah itu akan menghubungi pihak polisi. Dia lalu membawa Tramell pergi. Namun tak lama kemudian, pihak kepolisian, termasuk tim SWAT mulai melakukan tindakan penyelamatan.
Menurut
keterangan, Gazaway adalah kerabat lama keluarga Trammell. Dia bahkan sudah mengenal
Trammel sejak dia masih kecil. Namun tanpa diduga, Gazaway melakukan tindakan itu
karena memerlukan uang. Dia bahkan berencana menghabiskan Thanksgiving, Natal dan Tahun Baru bersama dengan keluarga Trammell.
Menurut keterangan
Trammell, dia disandera oleh Gazaway yang memiliki empat senjata. Dia pun diawasi dengan sangat ketat karena tak ingin anak itu lari.
Sementara nenek
Trammell, Iris Trammell mengaku terkejut karena cucunya justru harus disandera di
hari Natal. Dia yakin kalau Gazaway saat itu sedang mengkonsumsi narkoba dan mengalami kebuntuan.
Selama disandera,
Gazaway justru mengaku heran karena Trammell begitu tenang dan tak takut sama
sekali. Saat ditanyai hal itu, dia menjawab bahwa dia percaya Tuhan melindunginya.
Penyanderaan
itu akhirnya berakhir setelah Trammell berhasil menyakinkan Gazaway untuk meletakkan sejatanya dan menyerahkan dirinya kepada polisi.
“Aku mengatakan
kalau ‘penjara mungkin akan membantumu menjadi pribadi yang lebih baik dalam hidup’ dan itu akan menjadi pilihan yang lebih baik untuk dilakukan,” terangnya.
Dia juga meyakinkan
Gazaway bahwa menjalani hukuman akan jauh lebih baik daripada bunuh diri. “Dan
aku bilang kalau pada dasarnya Tuhan akan memberikan kesempatan untuk menjadi orang yang lebih baik dalam hidup,’ lanjutnya.
Mendengar ucapan
Trammell, penculik itu pun akhirnya luluh dan menyerahkan diri kepada polisi. Saat ini, dia ditahan di Butler Country Jail dan dijatuhi denda sebesar 1 juta dolar.
Bahan Renungan
Sebagai orang
percaya kita sudah sepantasnya punya iman seperti Sincere Trammell. Dia percaya
kalau Tuhan melindunginya dalam kondisi yang paling mengerikan sekalipun. Keyakinan
itulah yang dibagikan kepada penculiknya. Bukannya justru menghabisi nyawa
Trammell, pelaku malah bertobat dan melepaskan bocah itu dalam kondisi selamat.