Drama mertua dan menantu wanita memang sepertinya selalu
menjadi problematika paling paten dalam kehidupan rumah tangga. Bagaimana
tidak, ketegangan ibu dan menantu wanitanya sepertinya menjadi serial dengan
ribuan episode. Meskipun terkesan klise, tapi benar adanya hubungan mertua dan menantu wanitanya sulit untuk akur.
Hmm, sebenarnya alasan apa yang menyebabkan mertua dan menantu wanita sulit akur? Berikut penjelasannya
Menantu Dianggap Tidak Mampu Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Keluarga
Well, ada petuah klasik dalam pernikahan. Saat kamu menikah,
maka nikahilah seluruh keluarganya. Cintai keluarganya seperti kamu mencintai
keluargamu. Bukankah, setelah menikah kamu menjadi bagian dari hidup pasangan kamu?
Setiap anak dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang berbeda. Maka tidak mengherankan setelah menikah ada culture shock. Hal inilah yang
menyebabkan percekcokan antara mertua dan menantu wanitanya. Keadaan ini diperparah dengan menantu yang tidak mau menyesuaikan diri.
Karena Wanita Tidak Suka Dibandingkan
Tidak ada wanita manapun yang suka dibandingkan. Meskipun
dengan ibu orang yang paling dicintai sekalipun. Saat itulah ego antara menantu
dan mertua dipertaruhkan. Perasaan dibandingkan pun menumbuhkan kompetisi di antara keduanya. Apalagi, mereka tinggal di satu atap.
Rebutan untuk diperhatikan oleh suami/anak laki-lakinya pun menjadi drama yang menjadi makanan sehari-hari.
Drama mertua dan menantu wanita ini memang klise, tapi
bukan berarti tidak dapat diselesaikan. Sebagai menantu wanita tunjukkan pada
mertua bahwa kamu adalah menantu yang dapat diandalkan dan menjadi pasangan
yang baik untuk anaknya. Jalin hubungan yang baik dengan mertua. Bukankah setelah menikah, mertuamu adalah orang tua bagi kamu?
Sedangkan untuk mertua, jadilah teman bagi menantu
wanitamu. Pahamilah bahwa dia adalah istri dari anak laki-lakimu. Perlakukan
dia seperti kamu ingin diperlakukan. Jangan membuat rumit masalah yang
sebenarnya sepele.
Bagi suami, berhentilah membandingkan. Ibu dan istri
adalah dua orang yang berbeda. Mereka tidak dapat saling menggantikan peran
satu sama lain. Semoga, pertengkaran mertua dan menantu wanitanya segera
berakhir ya.