Natal
adalah momen bagi semua orang Kristen di seluruh dunia menyambut kelahiran Yesus
dengan meriah. Natal yang dimaksudkan pun bukan hanya sekadar ceremony belaka yang tanpa makna. Tapi yang terpenting adalah menyambut kelahiran Yesus di dalam hati setiap orang.
Kita yang
sudah jadi orang Kristen sejak lahir, mungkin sudah sangat paham soal untuk apa
Natal ini dirayakan. Dan kita dengan sukacita merayakannya bersama. Tapi pernahkah
kita berpikir untuk membagikan sukacita yang sama kepada orang lain yang belum mengenal Yesus?
Natal
adalah momen yang tepat untuk menyampaikan kisah kelahiran sang Mesias yang dinantikan
oleh dunia kepada mereka. Tuhan juga mau kita memakai momen ini untuk mengabarkan soal Dia kepada semua orang tanpa terkecuali.
Di satu sisi,
mungkin kita merasa ragu untuk melakukannya. Kita terlalu takut untuk membagikan
kabar sukacita itu ke orang-orang yang kita jumpai. Kita takut kalau-kalau akan ditolak atau dianggap radikal.
Jadi bagaimana
seharusnya kita menjadikan Natal sebagai kesempatan membagikan kisah bersejarah
itu kepada orang lain secara efektif? Untuk memudahkanmu membangun komunikasi dan
percakapan tentang Yesus kepada orang lain, mulailah mengawalinya dengan 3 cara ini.
Pertama : Berdoalah
Membagikan firman
kebenaran Allah kepada orang lain tidak ditentukan dengan seberapa banyak ayat
firman yang kita hafal. Atau seberapa katam kita soal sejarah kekristenan. Satu-satunya
hal yang mampu membuat kata-kata kita berkuasa adalah berkat bimbingan roh
kudus. Jadi, supaya kamu mampu menyampaikan kebenaran ini dengan berani berdoalah lebih dulu. Minta supaya Tuhan memakai lidah dan perkataanmu untuk memenangkan jiwa.
Kedua : Hiasi rumahmu dengan benda-benda yang berkaitan dengan kebenaran firman Tuhan
Kita tak tahu
siapa yang akan singgah ke rumahmu. Karena itulah kamu bisa memakai rumah atau
kediamanmu sebagai alkitab terbuka untuk dibaca oleh mereka yang masuk ke
rumahmu. Bertepatan di momen Natal ini, dimana kita sibuk dengan dekorasi dan
hiasan Natal di rumah, alangkah baiknya kalau kamu memasang beragam pernak-pernik
yang mengandung makna penting bagi kekristenan. Misalnya, memasang lampu di pohon
Natalmu sebagai simbol bahwa kita sebagai gereja Tuhan harus menjadi terang bagi
dunia. Kotak hadiah di bawah pohon Natal menjadi lambang hadiah Natal yang terindah yaitu kelahiran Yesus ke dunia untuk menghapus semua dosa-dosa manusia.
Ada begitu
banyak benda-benda penting yang bisa kamu pasang di rumahmu dan yang secara tersirat akan bisa menimbulkan pertanyaan bagi mereka yang melihatnya.
Ketiga : Fokus pada kisah kelahiran Yesus, sang Juruslamat
Salah satu hal
yang menyebabkan penginjilan sulit diterima orang lain adalah karena kita seringnya
menyampaikan hal-hal yang mereka tak bisa terima secara logika. Jadi, untuk mencegah
hal ini terjadi akan lebih baik untuk tetap fokus membagikan soal kabar kelahiran
Yesus dan tujuan Dia lahir ke dunia. Sampaikanlah dengan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami oleh pendengarmu.
Lalu fokuslah
pada setiap pengajaran dan ucapan Yesus soal kehidupan kekal dan keselamatan yang dianugerahkan-Nya bagi kita.
Inilah waktunya
bagi kita untuk berbagi iman kepada orang lain. Kita nggak pernah tahu kapan masa-masa
terakhir akan tiba. Karena itu, manfaatkanlah momen Natal ini sebagai masa untuk
menabur benih kebenaran di dalam hati banyak orang. Karena itulah yang Tuhan perintahkan
untuk kita lakukan.
“Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku
telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah,
jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak
dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman."” (Matius 28: 18-20)