Rayakan Natal Berbeda, Purbalingga Libatkan FKUB dan Gunakan Tradisi Kejawen

Tanggal Perayaan Natal bersama umat Kristiani se Purbalingga sudah ditetapkan, yaitu 29 Desember yang akan datang. Natal yang kali ini dirayakan pada hari Kamis ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Badan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) Kabupaten Purbalingga akan menggelar perayaan Natal bersama se Purbalingga dengan nuansa Jawa atau Kejawen di Pendapa Dipokusumo. 

Perayaan Natal yang dirayakan bersama dengan jajaran TNI dan Polri ini juga melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). 

Prapto Triono selaku Ketua Panitia Natal Bersama BKSAG-TNI/Polri Kabupaten Purbalingga mengatakan bahwa saat acara nanti akan ada gunungan dan seluruh panitia akan mengenakan  busana kejawen.

“Gunungan yang terdiri dari aneka sayuran , buah-buahan, dan hasil bumi, akan diperebutkan seusai perayaan. Ini sebagai perlambang persatuan, kerukunan dan ucapan syukur kepada yang Kuasa,”  jelas Prapto Triono.

Ditengah-tengah perayaan Natal nanti, akan ada doa bersama yang melibatkan FKUB, hal ini dijelaskan oleh Pendeta Bagus Imam Cahyono sebagai penanggung jawab kegiatan perayaan Natal ini. Sejumlah tokoh FKUB dari agama lain akan berdoa secara bergantian khususnya untuk Purbalingga, umumnya untuk Indonesia. 

“Lewat kekuatan doa, kami  berharap Purbalingga dan Indonesia ke depan akan lebih baik, aman, tenteram dan damai,”  ujar Bagus Imam Cahyono.

Wahyu Kontardi selaku Sekda Purbalingga mengaku bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan perayaan Natal BKSAG-TNI Polri ini. Ia juga mengatakan bahwa Pemkab Purbalingga akan memfasilitasi segala yang diperlukan, agar Natal yang digelar setiap akhir tahun di Pendapa Dipokusumo dapat berjalan dengan lancar dan tertib.

 “Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi umat Kristiani di Purbalingga. Dan sudah menjadi kewajiban Pemkab Purbalingga untuk memfasilitasi kegiatan ini, agar terselenggara dengan lancar dan baik,”  ujar Wahyu Kontardi.

Baca juga: Sedih Deh, Gereja Ini Terpaksa Rayakan Natal Di Halaman Gereja Karena Gerejanya Terbakar

Sementara itu, Wahyu Kontardi juga mengatakan bahwa Bupati Purbalingga Tasdi dan Wakilnya, Dyah Hayuning Pratiwi akan menghadiri acara Natal tersebut. Sebelumnya mereka akan mengadakan safari Natal ke sejumlah gereja-gereja di Purbalingga. 

“Kegiatan safari Natal sudah dirintis sejak tahun 2016 lalu. Dan tahun 2017 ini yang menjadi kedua kalinya,” ujar Wahyu Kontardi. 

Sumber : tribunnews

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles