-
Share:
Ayo Lebarkan Sayapmu Dengan Belajar Bahasa Baru, Ini Dia 4 Cara Belajarnya
Inta Official Writer
Ketika mulai melamar pekerjaan sekarang ini, saya heran kok tidak ada tes bahasa Inggris ya. Saya hanya disodorkan sebuah formulir yang harus di isi dalam bahasa Inggris. Seakan bahasa Inggris menjadi sebuah bahasa yang memang harus dikuasai.
Demikianlah pesatnya perkembangan bahasa dewasa ini. Jika kita tidak bisa mengikuti perkembangannya, maka kita sendiri yang rugi. Dalam kasus saya, saya justru akan kesulitan dalam mengisi formulir tersebut, bahkan tidak bisa mendapatkan pekerjaan ini.
Teknologi yang mumpuni membuat kita diminta untuk mengikuti perkembangan jaman. Pilihannya, kalau kita tidak mengikuti, kita sendiri yang akan rugi. Iya dong, rugi. Kalo kita lebih cermat, pastilah kita sudah bisa belajar bahasa Inggris dengan mudah.
Bermodalkan handphone tanpa harus mengambil kelas bahasa Inggris yang harganya bikin kantong kembang kempis. Benar atau benar? Sebenarnya, tidak cuma biaya, terkadang kita juga menggunakan dalih karena nggak sempat.
Nah, karena kita semua sudah sadar kalau kemampuan berbahasa itu penting. Selain bahasa Inggris, ada banyak juga bahasa yang bisa kita kuasai hanya bermodal internet dan gadget, kok. Tips dibawah ini adalah cara bagaimana kita bisa belajar bahasa baru tanpa harus mengambil kelas khusus.
1. Menulis
Ada banyak orang yang sudah membuktikan bahwa menulis dapat memudahkan kita mengingat sesuatu. Khususnya kalau kita memiliki gaya belajar kinestetik. Seorang teman saya justru sangat ekstrim, setiap ia mempelajari sebuah kata baru, ia akan segera menuliskan dan menempelkannya pada dinding kamar.
Tiga bulan berlalu, kamarnya sudah terlihat seperti gudang kata-kata yang ditempeli vocab sana sini. Meski begitu, kemampuan berbahasanya meningkat pesat yang kemudian membawanya sukses mengikuti tes beasiswa di Inggris sana. Haleluya!
2. Musik
Setiap orang pasti memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, maka ini adalah cara yang pas buat kita, si tipe belajar audiotori. Biasakan telinga kita dengan mendengar lagu-lagu dengan bahasa yang hendak kita pelajari. Sedikit-sedikit, cek liriknya, cari artinya. Memang awalnya, google translate serasa menjadi teman baik, namun lama kelamaan, kebiasaan membuka google translate itu akan hilang, kok.
3. Membaca
Salah seorang dosen saya pernah bilang kalau buku kita adalah siapa kita. Maka, biasakanlah untuk membaca buku dalam bahasa yang hendak kita pelajari. Cara ini sangat cocok buat kita yang memiliki tipe belajar visual. Memang sih, pada halaman awal akan ada banyak coretan mengenai arti setiap kata. Namun seiring berjalannya waktu, kita akan kaget mendapati halaman buku yang bebas dari coretan.
Baca juga: Banyakin Main! Ini Dia 5 Cara Seimbangkan Antara Main dan Bekerja
4. Cari teman ngobrol
Cara ini adalah cara yang paling seru. Apalagi kalau temanmu ini adalah seorang native speaker. Bahkan, hanya dalam waktu lima menit saja rasanya kita sudah belajar banyak hal. Sebelum mengobrol, pastikan untuk mengatakan padanya kalau kita sedang mempelajari bahasanya. Dengan begitu, ia akan mengoreksi setiap kesalahan yang telah kita buat.
Belajar bahasa boleh jadi membukakan gerbang untuk wawasan yang baru. Tanpa sadar, kita jadi lebih banyak tahu dibandingkan dengan mereka yang menutup diri dengan tidak mempelajarinya. Apapun motivasi kita, ayo lebarkan sayap dengan keinginan untuk terus belajar, kemudian lakukan seperti apa yang tertulis pada Amsal 16:3 “Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.”
Baca juga: Sok Sibuk Atau Sibuk Beneran? Inilah 4 Cara Pemulihan Buat Kita Yang Terlalu Sibuk
Sumber : jawaban.com/leonie
