Meski Masih Kecil, 3 Hal Soal Berpakaian Ke Gereja Ini Perlu Kamu Ajarkan Kepada Anak!
Sumber: Daily Herald

Parenting / 11 December 2017

Kalangan Sendiri

Meski Masih Kecil, 3 Hal Soal Berpakaian Ke Gereja Ini Perlu Kamu Ajarkan Kepada Anak!

Budhi Marpaung Official Writer
6721

Harus diakui, masa anak-anak adalah waktu yang sangat penting yang tidak boleh dilewatkan oleh setiap orangtua. Ini adalah masa yang sangat menentukan. Pengalaman yang didapat pada usia 5-12 tahun akan memberi pengaruh yang kuat untuk kehidupan kelak individu yang bersangkutan.

Alkitab bahkan sangat kuat memberitahukan kepada orangtua untuk mengajar anak tanpa jemu-jemu dari sejak dini. Mengajar apa? Segala hal yang tentunya berguna untuk kehidupan sang anak!

“Musa berkata, "Perhatikanlah semua perintah yang saya berikan kepadamu hari ini. Ajarkanlah kepada anak-anakmu, supaya mereka dengan setia melakukan semua hukum TUHAN. Ajaran itu bukanlah kata-kata kosong, melainkan hidupmu. Taatilah semua perintah itu, supaya kamu panjang umur di negeri yang tak lama lagi kamu duduki di seberang Sungai Yordan." (ulangan 32:46-47, BIS)

Baca juga: Pekerja Gereja Ini Dibunuh Saat Menginjili. Ketika Ditemukan, Korban Lagi Pegang Alkitab!

Salah satu yang penting untuk diajarkan kepada anak adalah bagaimana berpakaian yang tepat ke gereja. Karena kita adalah orang Kristen maka kita tidak bisa menghindari untuk menghadiri pertemuan-pertemuan antarorang percaya kepada Kristus. Dengan kata lain, kita tidak bisa tidak ke gereja atau pun persekutuan.

Terkait berpakaian ini, setidaknya ada tiga hal yang perlu untuk sama-sama menjadi perhatian orangtua dan perlu diajarkan kepada sang buah hati. Apa saja itu?

1. Beritahu dan beri teladan kepada sang anak bahwa pergi ke gereja harus berpakaian rapi dan sopan.


Seringkali rapi sering diidentikkan dengan pakaian yang bagus, bermerek, atau bernilai jutaan rupiah. Padahal, itu sama sekali tidak benar. Anak-anak perlu dibuat mengerti bahwa berpakaian rapi dan sopan itu artinya pakaian yang kita kenakan itu tidak berantakan dan sesuai (sudah sepantasnya) dengan tempat dan acara yang akan dihadiri.

Walaupun sebenarnya kita sebenarnya masih punya kuasa untuk mendadani anak kita (karena usianya masih kecil), tetapi didikan terbaik adalah dengan memberikan teladan. Tunjukkan kepada buah hati kita seperti inilah yang dimaksud rapi dan sopan.

2. Sampaikan bahwa tidak perlu mengenakkan perhiasan berlebihan ke gereja.


(Ilustrasi / sumber: ethos3.com)

Seringkali karena tergoda untuk tampil menarik di hadapan orang lain dengan harapan bakal mendapat pujian atau perhatian, kita jadi terdorong untuk menambahkan sejumlah aksesori di tubuh kita. Padahal, itu sama sekali tidak perlu.

Anak kita pun tidak diberikan aksesori-aksesori yang berlebihan. Tanpa adanya benda-benda yang dikenakan itu, Tuhan tetap melihat buah hati kita. Ibadahnya tetap dapat diterima oleh Tuhan.

Dengan pembawaan yang terbuka dan penuh kasih, anak kita pun bisa bersekutu dengan teman-teman seusianya. Anak kita harus menyadari bahwa nilai dirinya bukanlah diukur lewat harta kekayaan, tetapi siapakah yang menciptakannya.

“Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.” (Mazmur 139:13)

3. Ingatkan bahwa berpakaian ke gereja itu harus nyaman.


(Ilustrasi / sumber: bp.blogspot.com)

Dengan berpakaian yang nyaman kita akan leluasa di saat beribadah. Kita tidak alami kesulitan baik di saat memuji-menyembah Tuhan, maupun berdoa.

Anak-anak perlu memahami ini dengan baik. Kita ke gereja atau persekutuan itu untuk beribadah kepada Tuhan. Oleh karena itu, hal-hal yang menghalangi kita untuk tidak bebas melakukannya harus sebisa mungkin diminimalisir.

Terlepas dari tiga hal yang perlu diajarkan di atas, perlu diingat bahwa apa yang kita lakukan kepada anak kita ini bukanlah mengekang atau memaksa mereka. Namun, kita sedang mendidik, mengajarkan.

Dengan kesabaran dan keteladanan maka lambat laun buah hati kita pasti bisa dapat mengerti dan justru tanpa perlu diberitahu, mereka akan mengenakkan pakaian yang tepat untuk beribadah ke gereja.

Sumber : Jawaban.Com
Halaman :
1

Ikuti Kami