4 Hal Ini Akan Bikin Dirimu Layak Dihormati, Walau Kamu Ngga Gila Hormat
Sumber: judecollins.com

Kata Alkitab / 8 December 2017

Kalangan Sendiri

4 Hal Ini Akan Bikin Dirimu Layak Dihormati, Walau Kamu Ngga Gila Hormat

Hendri Tjoan Contributor
6988

Sebuah desa di Cina, tinggallah sosok wanita yang sangat pandai dan bijaksana. Oleh karena hal itu, orang - orang desa sangat menghormati dia dan selalu meminta pendapat kepada wanita itu. Bahkan bukan hanya dari kalangan desa akan tetapi namanya juga terkenal hingga keluar desa sampai - sampai banyak orang dari luar desa yang datang hanya untuk bertemu wanita itu. Tetapi nama besar dan ketenaran yang ada tidak mebuat wanita itu menjadi sombong, ia pun tetap melayani orang - orang yang meminta pendapatnya dan membantu orang - orang yang kekurangan. Tetapi di desa itu juga terdapat orang tua yang lusuh penampilannya dan bukan hanya itu saja, tampaknya orang tua itu juga tak berpendidikan karena ia selalu mengeluarka kata - kata hinaan dan menyakitkan bagi warga desa. Karena hal ini, warga desa pun berniat untuk mengusir orang tua itu dan mereka tidak sudi kalau orang tua itu tinggal di desa. Mendengar isu tersebut sang wanita bijak pun berkata, "Tidak sepantasnya kita memperlakukan orang tua seperti itu. Mungkin saja orang tua itu sedang dalam permasalahan atau dia butuh bantuan kita para warga desa." Mendengar hal itu, warga desa pun semakin menghormati wanita ini dan ia menjadi wanita yang paling disegani oleh para warga desa setempat.

Cerita diatas mengajarkan kita bagaimana caranya supaya kita layak untuk dihormati. Setiap orang tentunya ingin dihormati tetapi terkadang kita menuntut orang lain untuk menghormati kita entah itu karena jabatan, atau hal - hal lainnya. Lantas pertanyaannya adalah apakah kita layak untuk dihormati seperti wanita bijak pada cerita diatas? Tidak ada yang tahu tetapi alangkah baiknya  kita  instropeksi diri apakah kita sudah layak dihormati atau tidak. Setelah itu, pertanyaan selanjutnya selanjutnya adalah bagaimana menjadi pribadi yang dihormati? Mari kita belajar bersama - sama.

1. Murah hati

Dalam Kisah Para Rasul 10:1-48 dijelaskan pada ayat 2 bahwa ada seorang yang murah hati bernama Kornelius. Ia dan sekeluarganya takut akan Tuhan dan disebutkan bahwa ia juga banyak memberi sedekah pada kaum Yahudi sehingga banyak orang Yahudi yang menghormati dia. Pada ayat 22, orang Yahudi mengenal Kornelius sebagai pribadi yang baik dan ia terkenal dikalangan orang Yahudi. Dalam hal ini, Kornelius memiliki sikap murah hati dan ia tidak ada maksud apa-apa dalam memberi sedekah. Yang terpenting, jangan murah hati karena ada maksud atau kepentingan khusus. 

2. Milikilah integritas

Secara simpel, Integritas mengajarkan pada kita bahwa apa yang dikatakan oleh mulut sesuai dengan tindakan kita. Mulut dan tindakan harus sama atau match. Apa yang kita katakan perbuatlah itu. Jangan menjadi orang yang berlaku curang atas perkataan kita sendiri. Apa yang keluar dari mulut berasal dari dalam hati, jika kita tidak berbuat sesuai apa yang kita katakan maka kita akan mencurangi hati kita sendiri.

3. Tanggung jawab

Orang yang bertanggung jawab menunjukkan karakter kedewasaan rohaninya. Seseorang dapat dikatakan dewasa apabila ia sanggup bertanggung jawab atas segala hal yang dilakukan. Hal ini berarti kita harus bertanggung jawab atas setiap perbuatan, sehingga orang akan melihat kita sebagai pribadi yang luar biasa dalam hal rohani dan jasmani. Seorang pemimpin yang dapat bertanggung jawab atas setiap tindakannya, maka semua staff yang ada dibawahnya akan menghormati pemimpin tersebut. Jangan hanya minta dihormati karena alasan jabatan tapi tunjukan alasan mengapa seorang pemimpin layak untuk dihormati bukan ditakuti.

4. Mau belajar dan diajar

Dua hal yang saling berkaitan satu sama lain. Keinginan belajar sangat bagus untuk mengetahui hal - hal yang baru. Terkadang seorang pemimpin atau para senior perlu untuk belajar kepada para staff yang ada dibawahnya. Begitu pula dengan orang tua yang terkadang juga harus belajar dari para orang muda. Di samping itu, juga adanya keinginan untuk diajar. Jangan tiap diajar pasti keluar perkataan, "Saya sudah tahu," padahal tidak tahu apa-apa atau yang ia tahu adalah hal yang keliru.

Mari kita sama - sama belajar menjadi pribadi yang layak untuk dihormati dengan melakukan empat poin diatas. Untuk melakukannya memang tidak semudah berkata - kata  tetapi bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Selalu instopeksi diri setiap hari dan terus berpegang pada Firman Tuhan. Tuhan Yesus memberkati!


Tulisan ini adalah kontribusi dari visitor Jawaban.com, kamu juga bisa berbagi dan menjadi berkat dengan berbagi kisah inspiratif, kesaksian, renungan, pendapat kamu tentang isu sosial atau berita yang terjadi di lingkungan dan gereja kamu dengan menguploadnya langsung melalui fitur Berani Bercerita di Jawaban.com, info lebih jelas KLIK DISINI.

Halaman :
1

Ikuti Kami