Melek Teknologi Informasi, Gereja Katolik Didorong Tuk Manfaatkan Sosmed & Gaet Kemkominfo
Sumber: http://penakatolik.com/wp-content/upload

Nasional / 28 November 2017

Kalangan Sendiri

Melek Teknologi Informasi, Gereja Katolik Didorong Tuk Manfaatkan Sosmed & Gaet Kemkominfo

Inta Official Writer
2490

Informasi yang menyebar dengan cepat karena pengaruh dari perkembangan teknologi tidak selalu berdampak positif. Masalahnya, informasi yang tersebar tersebut dapat membuat ideologi dan paham yang bertentangan dengan ajaran Kristen maupun Pancasila mudah tersebar kepada khalayak. 

Salah satu penyebaran informasi yang paling cepat adalah media sosial (medsos). Dimana terkadang, justru kita banyak memperoleh informasi mengenai kebencian dibandingkan dengan informasi yang positif. 

Baca juga: Terkait Pengungsi Rohingnya, KWI Ajak Gereja Katolik Bantu Dengan Cara Ini...

Menyadari kondisi ini, maka Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Ignasius Suharyo meminta Gereja Katolik dapat memanfaatkan teknologi untuk memberitakan kabar baik. Media sosial seharusnya menyebarkan ujaran dan ajaran kasih, sehingga kita bisa memperkuat rasa persaudaraan satu sama lain dalam perbedaan. 

"Penggunaan medsos memang tidak bisa terbendung. KWI dengan keprihatinan masalah dibalik itu berusaha melakukan sesuatu," ujar Mgr Suharyo saat konferensi pers hasil sidang tahunan KWI 2017 di Kantor KWI di Jakarta, Kamis (16/11/2017) lalu.

Selain memberitakan kabar baik melalui media sosial, Mgr Suharyo juga bekerjasama dengan Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo). Upaya ini dilakukan dalam rangka pelatihan untuk kaum muda yang ada di tujuh kota untuk menumbuhkan literasi dalam penggunaan media sosial. 

Baca juga: Kedatangan KWI ke Istana Bikin Presiden Jokowi Senang, Berikut Alasannya…

Beberapa pihak dari Mgr Suharyo juga menjelaskan bahwa akan segera terbit sebuah buku panduan mengenai bagaimana cara menggunakan medsos dengan sehat. Buku ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran mengenai dampak penyebaran informasi yang meluas dan cepat ditengah-tengah masyarakat. 

"Yang tidak saya duga, berbagai berita Paroki, Keuskupan, komunitas paroki juga ternyata telah melakukan berbagai seminar literasi medsos. Berubahnya kesadaran jatidiri memang semakin sulit buat pilihan, mana berita bagus dan tak bagus ada di medsos. Tetapi memang perjumpaan secara fisik adalah pertemuan yang kodrati," tutup Mgr Suharyo.

Sebagai seorang yang sudah percaya, ada baiknya kita juga bijak dalam menyikapi perkembangan informasi dewasa ini. Misalnya saja dengan mulai menyebarkan komentar-komentar positif atau dengan membagikan postingan yang menjadi manfaat buat orang lain. 

Tugas memberitakan kabar baik dari Tuhan Yesus ini kan bukan cuma tugas gereja saja, tetapi kita sebagai murid-Nya juga perlu memberitakan kabar baik mengenai Tuhan Yesus. 


Sumber : netralnews.com
Halaman :
1

Ikuti Kami