Masih Ada Jalan Keluar, Ini 5 Cara Mengizinkan Tuhan Menjadi Penasihat Pernikahan Kamu

Marriage / 23 November 2017

Kalangan Sendiri

Masih Ada Jalan Keluar, Ini 5 Cara Mengizinkan Tuhan Menjadi Penasihat Pernikahan Kamu

Naomii Simbolon Official Writer
6658

Penasihat Illahi selalu tersedia untuk memberikan nasehat abadi bagi siapapun yang menginginkannya. Nggak hanya dalam kehidupan pribadi namun juga dalam pernikahan yang diberkati dan penuh sukacita.

Nah, oleh sebab itu keluarga Kristen harus terus mengundang Tuhan dan mengizinkan Dia masuk dalam pernikahanmu.

Beberapa cara dibawah ini akan membuatmu mengerti dan segeralah melakukannya :

1. Berdoa bersama dan mendoakan satu sama lain


“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan , sangat besar kuasanya.”- Yakobus 5:16.

Berdoa bersama nggak hanya membangun iman dan komitmen kamu kepada Tuhan secara  pribadi tetapi juga satu sama lain.  Berdoa untuk pasangan akan menunjukkan bahwa cintamu meluas ke alam spiritual. Artinya kamu meminta Tuhan untuk kasih karunia, cinta, perlindungan dan berkatnya untuk suami atau istrimu saat menjalani kehidupannya sehari-hari.

2. Jangan pernah pergi tidur sebelum amarahmu padam terhadap pasangan.


"Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa:  janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu  dan janganlah beri kesempatan   kepada Iblis.”- Efesus 4:26.

Emosi alias kemarahan jika nggak di selidiki dan diselesaikan dengan baik-baik, akan mengakibatkan masalah isu yang besar. Agurmen, kesalahpahaman, dan ketidaksepakatan  akan menjadi bagian dari pernikahan kamu. Dan jika ini semakin parah, akan bikin hubungan kamu dengan pasangan menjadi nggak baik. Nah itu sebabnya, bereskan segera dan jangan berlama-lama.

3. Jadikan kasih sebagai tujuan utama dalam hubungan pernikahanmu setiap hari


"Kasih itu sabar  ; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.  Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung     segala sesuatu.”- 1 Korintus 13:4-7.

Ini adalah salah satu ayat Alkitab yang sangat terkenal dan sering didengar oleh semua orang. Namun bisa juga dibilang bahwa ini salah satu firman yang paling sulit untuk dijalani.

Seperti yang dikatakan oleh banyak ornag bahwa ‘cinta itu nggak hanya sekedar kata empat huruf, tetapi lebih.’ Yang artinya cinta atau kasih nggak di ukur dari tindakan atau apapun, alias cinta itu tanpa syarat.

Sama seperti kasih Tuhan. Kasih Tuhan itu nggak terbatas, bahkan melampaui cara pikir manusiawi kita. Demikianlah kasih dalam pernikahan sebagai suami dan istri. Kasih dan cinta yang melimpah dan selalu diterapkan setuap hari.

4  Saling mendengarkan satu sama lain dengan kerendahan hati


“Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan. Terpujilah Allah, yang tidak menolak    doaku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku.”- Mazmur 66:19-20.

Tuhan sangat sabar dengan kita. Dia mendengar doa-doa kita, permintaan kita akan cinta bahkan pengertian. Seharusnya kita belajar melakukan hal yang sama!

Dengarkan pasangan kamu dengan kerendahan hati. Luangkan waktu untuk berkomunikasi.  Mungkin membicarakan aktivitas masing-masing, bahkan rencana memiliki anak dan lain sebagainya. Berikan pengertian dan sabarlah mendengar.

( BACA JUGA : Ini Nih, 4 Cara Ungkapin Rasa Kangen Sama Pasanganmu )

Demikian yang bisa kamu pelajari dan lakukan dalam pernikahanmu. Kiranya Tuhan memberkati kita dengan pasangan hidup kita. Dia sangat mencintai kita sehingga Dia membawa orang yang tepat dalam hidup kita dan mengisi pernikahan kita dengan kebahagiaan yang melebihi daripada bayangan kita.

Tuhan adalah penasihat yang menjanjikan cinta sejati dan nyata. Satu-satunya harapan kita adalah mencontoh dan menerapkan kasihNya dalam pernikahan kita.

Sumber : beliefnet
Halaman :
1

Ikuti Kami