Para arkeolog
tampaknya tak henti membongkar misteri-misteri Alkitab yang sudah terkubur selama
ribuan tahun. Kalau sebelumnya para arkeolog mengklaim menemukan tulang
belulang, papirus kuno dan juga jejak kaki Allah yang ditemukan di sekitar Sungai
Yordan. Belakangan ini, arkeolog mengklaim temukan gerbang-gerbang benteng Raja Salomo yang dicatat dalam Alkitab.
Paul Lagno,
salah satu mahasiswa Alkitab yang ikut dalam tim penggalian di Taman Alkitab Tamar,
yang berlokasi di wilayah bagian selatan Israel, menyampaikan kepada Breaking Israel News kalau penemuan ini membuktikan isi Alkitab.
Taman Alkitab
Tamar adalah salah satu situs arkeologi tertua dan yang paling unik di bagian
selatan Israel. Menurut organisasi Blossoming Rose, yang fokus menjaga barang-barang
antik di Israel mengatakan taman itu seluas 55 hektar itu adalah oasis padang pasir yang sangat penting bagi perdagangan dunia.
Lagno, yang
pernah bekerja di Blossoming Rose ini meyakinkan kalau penemuan ini dapat dipastikan
kebenarannya. Pasalnya, para arkeolog yang bekerja di Israel rata-rata berasal
dari dunia sekuler. Tapi merekalah yang menamai taman itu sebagai ‘Taman Alkitab
Tamar’. Karena di sana mereka menemukan bukti-bukti nyata yang sangat korelasi dengan yang tertulis di Alkitab.
“Alkitab berkata bahwa Salomo membangun sebuah benteng di padang pasir,” kata Lagno.
Dia juga menegaskan,
penemuan ini menunjukkan semua kehebatan gerbang Salomo dan semua keunggulan kota
kaya raya yang ditulis dalam Alkitab seperti tertulis dalam 1 Raja-raja 9:
18-19. Sebagai buktinya, dia pun menjelaskan soal reruntuhan mezbah di luar
gerbang. Reruntuhan itu sangat identik dengan catatan di Alkitab dalam 1
Raja-raja 13: 3, “Pada waktu itu juga ia
memberitahukan suatu tanda ajaib, katanya: "Inilah tanda ajaib, bahwa
TUHAN telah berfirman: Bahwasanya mezbah itu akan pecah, sehingga tercurah abu yang di atasnya.””
Mezbah itu tercatat dihancurkan oleh Raja Yosia (1 Raaj-raja 13: 2).
Dengan itu Lagno
meyakinkan semua orang bahwa temuan itu cukup banyak berbicara soal agama
Yahudi dan juga dasar-dasar iman Kristen. Mungkin hal itulah yang jadi alasan Allah benar-benar memilih bangsa Israel dan memberkatinya.
“Semua orang
yang terhubung dengan Blossoming Rose percaya kalau Tuhan memberkati Israel, Yahudi,
dan bangsa-bangsa Israel. Dan sekaranglah saatnya untuk memilih Israel, secara historis
dan bersifat nubuatan,” ucapnya.
Sekalipun begitu,
penemuan ini tetap saja mengundang kontroversi di kalangan arkeolog lain.
Arkeolog Dr. Tali Erickson-Gini, seorang ahli arkeolog yang bekerja di Israel
Antiquities Authority (IAA) mengatakan tidak setuju dengan penjabaran Lagno. Dia
yakin betul bahwa temuan itu sudah berusia jauh lebih lama dari jaman pemerintahan
Raja Salomo. Dia juga membantah kalau mezbah itu dihancurkan oleh Raja Yosia.