Anak berkebutuhan khusus atau biasa disebut ABK adalah
anak-anak yang sedikit berbeda dengan anak pada umumnya, misalnya menderita
sebuah kelainan sejak lagi, contohnya autis dll. Memiliki anak demikian tentunya membutuhkan
perhatian yang khusus, perlakukan yang khusus dan segala sesuatu dengan khusus.
Nah kebutuhan tersebut biasanya akan mengharuskan orangtua untuk mengeluarkan
biaya lebih dalam merawat anaknya, dan karena besarnya biaya tersebut, nggak
jarang ada orang tua menganggap bahwa memiliki anak berkebutuhan khusus adalah sebuah bencana dan masalah besar.
Nggak hanya membawa biaya yang mahal, orangtua juga harus
mengeluarkan tenaga dan perhatian ekstra
untuk mengurusnya. Namun perlu diketahui bahwa segala masalah tentu bisa
diatasi jika kita dapat merencanakan segala sesuatu dengan baik. Tidak hanya
tenaga namun adalah keuangan, supaya kelaknya para orangtua tidak selalu
menganggap bahwa memiliki anak berkebutuhan khusus adalah sebuah musibah.
Bagaimana pun kondisi anak tersebut, memiliki seorang anak adalah berkat yang patut di syukuri.
Nah, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk merencanakan keuangan bagi anak yang berkebutuhan khusus:
#1 Mencari Informasi Sebanyak-banyaknya
Memiliki anak berkebutuhan khusus tentu mengharuskan kamu
untuk memberikan perawatan intensif seumur hidup anak tersebut. Kamu harus
perlu mengenal kebutuhan si anak, itu sebabnya kamu harus mencari informasi
sebanyaj-banyaknya mengenai perawatan apa saja yang dibutuhkan si buah hati. Misalnya pengobatan medis, terapi dan lain-lain.
Nggak jarang orangtua jadi buang-buang waktu dan uang yang
besar untuk sebuah perawatan yang nggak efektif dan percuma bagi si anak. Jadi,
kalau kamu memiliki informasi yang banyak, tentu itu akan memudahkan kamu
menemukan perawatan yang seharusnya dibutuhkan oleh anak, sehingga orangtua nggak perlu mengeluarkan uang banyak untuk mencoba perawatan A dan C.
#2 Bergabunglah dengan Komunitas
Kebanyakan orang merasa bahwa memiliki anak berkebutuhan
khusus adalah hal yang memalukan, seharusnya kita tidak begitu karena bagaimana
pun anak adalah anugerah dan berkat terbaik yang Tuhan percayakan untuk kita rawat dan kasihi dengan cinta.
Mungkin kadang kamu merasa bahwa memiliki anak berkebutuhan
khusus adalah kepercayaan yang berat dan kamu merasa sendirian. Ketahuilah
bahwa kamu nggak sendirian memiliki anak berkebutuhan khusus, ada banyak
orangtua lain yang juga memiliki kisah sepertimu, dan kamu dapat bergabung dengan mereka, setidaknya bergaullah.
Berada di komunitas tersebut , tentu akan memberikan banyak
manfaat buat kamu. Selain kamu nggak lagi merasa sendiri, disana kamu akan bisa
saling mendukung satu sama lain. Bisa saling diskusi bersama mengenai
informasi-informasi berkaitan dengan perawatan anak kalian. Kamu juga memiliki banyak ilmu dan informasi yang belum pernah didengar.
Dengan komunitas tersebut, kamu bisa memiliki kesempatan yang
besar untuk menemukan dokter atau cara pengobatan yang efektif dengan biaya yang tidak terlalu besar.
#3Buat Perencanaan Keuangan Sejak Dini
Nah, begitu mendapatkan diagnosis kebutuhan tertenu pada anak
kamu, maka orangtua sebaiknya merencakan keuangan. Gunakan informasi yang
didapat untuk mengkonfirmasi, kira-kira berapa uang yang akan di gunakan untuk pengobatan dan kebutuhan anak secara keseluruhan.
Setelah itu, kamu perlu membuat anggaran dan perencanaan keuangan sendiri. Bila perlu, berkonsultasilah dengan perencana keuangan yang professional.
Kira-kira demikian cara untuk merencanakan serta mengatur
keuangan untuk anak kamu. Tetaplah berpikir positif dan imanin bahwa Tuhan
memiliki maksud atas semua ini. Contohnya Nick Vujijic yang dipakai oleh Tuhan
dengan segala kekurangannya.