Meski Pro Menang, Gembala Senior Hillsong Tegaskan Tetap Dukung Pernikahan Tradisional

Gembala Senior Hillsong Church Brian Houston menegaskan bahwa keyakinannya terhadap pernikahan tradisional Kristen tidak akan berubah meskipun sebagian besar para pemilih di Australia telah memilih untuk melegalkan pernikahan sesama jenis.

Pendeta berusia 63 tahun itu mengeluarkan pernyataan pada Rabu (13/11), setelah diumumkan hasil pemungutan suara bahwa lebih dari 61 persen memilih untuk mengesahkan pernikahan sesama jenis.

"Australia telah memilih untuk melegalkan perkawinan sesama jenis, dan harapan saya bahwa jika ini telah menjadi undang-undang, orang Australia akan bergerak maju dalam kesatuan dan kasih, saling memandang tanpa label," ujar Houston. "Saya percaya setiap orang diciptakan oleh Tuhan dengan suatu rencana dan tujuan, dan fokus dari Gereja Hillsong selalu - dan akan selalu - mengarahkan orang kepada Yesus."

Houston menekankan bahwa kepercayaan pribadinya terhadap "ajaran Alkitab tentang pernikahan" yakni persatuan antara hanya satu orang laki-laki dan satu orang wanita "tidak akan berubah" dan menambahkan bahwa "pekerjaan gereja kita akan berlanjut seperti biasa layaknya di banyak bagian dunia dimana pernikahan sesama jenis itu adalah legal."

Houston meminta anggota parlemen Australia untuk mengeluarkan undang-undang yang akan melindungi hak kebebasan beragama dari gereja-gereja, para pendeta dan orang-orang yang memiliki keyakinan berdasarkan ajaran Alkitab.

"Kebebasan beragama adalah bagian fundamental dari masyarakat demokratis dan harus dijunjung tinggi. Setiap upaya yang memaksa orang-orang Kristen untuk berkompromi dengan iman mereka adalah sebuah kesalahan," ungkap Houston. "Ketika kita bergerak maju sebagai suatu bangsa dan membuat perdebatan yang mendebarkan di belakang kita, doa saya adalah bahwa kita menggantikan kemarahan, kritik, kebencian dan intoleransi dengan kasih, pengertian, penerimaan dan kebaikan."

Baca juga: Keren, Gembala Hillsong Lebih Pegang Pernikahan Tradisional Daripada Pernikahan Gay

Houston menyatakan bahwa Yesus telah mengajarkan kepada para pengikut-Nya untuk memegang teguh keyakinan mereka, menghargai dan mengapreasiasi orang lain yang memiliki pandangan berbeda. Itulah yang seharusnya akan dilakukan oleh setiap orang Kristen di Australia, yakni menjadi orang inklusif, dan bukannya eksklusif.

Sumber : christianpost.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles