Mempertahankan
pernikahan supaya tetap harmonis bukan perihal yang gampang. Ada banyak
tantangan yang harus dihadapi supaya sebuah pernikahan nggak berakhir pada perceraian yang menyedihkan. Selain merugikan kedua pasangan, perceraian juga merugikan anak.
Bagi orang-orang
Kristen, kita sudah jelas melakukan segala macam usaha supaya pasangan menikah
yang menghadapi konflik. Diantaranya adalah dengan menyarankan mereka ikut konseling
pernikahan, mediasi dan mendapatkan bimbingan pernikahan dari pelayan gereja. Sekali
pun begitu, ada banyak pasangan yang bahkan tak berhasil mendapatkan solusi atas masalah diantara mereka.
Tapi ada satu
cara lain yang dianggap begitu penting dilakukan pasangan, baik yang sudah lama menikah maupun yang masih baru, yaitu melakukan peneguhan kembali janji nikah.
Selain karena
dirundung konflik, ada banyak pasangan menikah yang memilih ‘meneguhkan kembali janji nikah’ untuk 5 alasan ini:
1. Merefleksikan kembali janji suci seperti di awal pernikahan.
Inilah yang
dilakukan pasangan selebriti Jonas Rivaldo dan Asmirandah beberapa waktu lalu. Pasangan
yang menikah tahun 2013 ini kembali meneguhkan janji nikah mereka di Wedding
Church at Cana, salah satu gereja di Israel. Tentu saja, selama pernikahan keduanya
tampak akur-akur saja, peneguhan pernikahan inipun kemungkinan dilakukan untuk tujuan merefleksikan kembali janji suci yang mereka ikrarkan saat menikah.
2. Bertepatan dengan perayaan ulang tahun pernikahan.
Peneguhan janji nikah bisa juga dilakukan saat merayakan hari anniversary pernikahan. Makanya nggak heran kalau ada pasangan yang melakukan peneguhan janji nikah setiap tahun yang dirayakan sekaligus saat ulang tahun pernikahan.
3. Pernikahan dipenuhi gejolak emosional yang mengancam pernikahan.
Beberapa pasangan
diantaranya harus menghadapi tahun-tahun pernikahan yang begitu berat karena ketidaksesuaian
dalam beberapa hal. Meski begitu mereka tetap memilih bertahan karena satu atau dua hal. Peneguhan janji nikah pun jadi hal yang dianggap penting untuk dilakukan.
4. Pasangan hendak mewujudkan pernikahan yang mereka impi-impikan.
Selain untuk tujuan seperti yang dilakukan Jonas dan Asmirandah, ada juga pasangan yang memilih meneguhkan kembali janji nikah untuk bisa mengalami kembali momen pernikahan yang mereka impikan sebelumnya. Biasanya hal ini dilakukan oleh pasangan yang menghadapi kendala-kendala teknis di waktu mereka menikah.
5. Pasangan ingin membaharui janji nikah sesuai kondisi saat ini.
Peneguhan janji
nikah adalah cara yang terbaik untuk mengenang kembali segala masa-masa sulit yang
sudah ditempuh pasangan bersama-sama. Sekaligus menjadikannya sebagai momen untuk
bersukacita karena janji suci yang berkata ‘akan selalu bersama-sama dalam suka
dan duka, sehat dan sakit’ akhirnya dapat terwujud berkat kasih dan kesetiaan masing-masing.
Dan setelah masa itu, pasangan berharap akan terus berjuang lebih lagi bagi
pernikahannya.
Nggak ada
hubungan yang bisa bertahan tanpa dirawat dengan komitmen. Sebuah pernikahan bisa
jadi kuat dan mampu bertahan di tengah badai kalau suami dan istri sama-sama berjuang
dan memegang janji bersama. Itu sebabnya peneguhan kembali janji nikah penting dilakukan
pasangan menikah. Kalau kalian menyadari hal itu perlu dilakukan, lakukanlah saat
ini. Bicarakan dengan pasanganmu dan komunikasikan kepada pelayan gereja atau pendeta
setempat.